KAI Kaji Usulan Pemkot, Stasiun Poris Mundur 500 Meter

KAI Kaji Usulan Pemkot, Stasiun Poris Mundur 500 Meter

TANGERANG - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) mengkaji usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk memundurkan Stasiun Poris. Pemkot berencana melebarkan jalan yang dinilai sudah tidak sesuai dengan volume kendaraan saat ini. Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, belum bisa memastikan apakah bisa dipindahkan atau tidak. Karena harus ada kajian yang matang agar tidak bermasalah dikemudian hari. "Permintaan Stasiun Poris mundur 500 meter sudah kita terima, tetapi kami harus kaji dulu seperti apa. Memang yang masuk ke saya, permintaan memundurkan Stasiun Poris sejauh 500 meter untuk kepentingan pelebaran jalan. Kami setuju saja tapi harus dimatangkan terlebih dahulu,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (19/7). Edi menambahkan, Stasiun Poris per harinya bisa mengangkut penumpang hingga ribuan orang. Otomatis kemacetan di sekitar stasiun pasti ada. Permintaan Pemkot, kata Edi akan dibahas dan dijawab segera untuk kepentingan masyarakat. "Kita ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya di stasiun saja. Di lingkungan stasiun juga kita ingin berikan. Karena pelayanan kepada masyarakat yang kami kedepankan. Maka itu, kami akan kaji dan jawab secepatnya untuk kepentingan masyarakat banyak,"paparnya. Sementara itu, PLT Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengungkapkan, permintaan kepada PT. KAI terkait memundurkan Stasiun Poris sudah cukup lama. Jika sedang dibahas, kata dia, berarti PT. KAI merespon surat yang diberikan Pemkot Tangerang. "Alhamdulillah, jika Pak Dirut PT KAI merespon surat kita, karena depan Stasiun Poris parah macetanya. Kita meminta kepada PT. KAI agar memundurkan Stasiun Poris sejauh 500 meter untuk mengurai kemacetan yang ada,"ungkapnya. Wahyudi menjelaskan, kondisi lalulintas di Stasiun Poris sudah terbilang parah. Jalur tersebut kondisinya sudah tidak memungkinkan. Untuk itu harus ada pelebaran jalan agar volume kendaraan tidak menumpuk. "Kalau dari kajian kami, volume kendaraan di Stasiun Poris sangat tinggi. Solusinya pelebaran jalan atau membuat flyover tembusan ke Daan Mogot. Sangat memungkinkan saat ini pelebaran jalan. Tetapi kami menunggu jawaban PT. KAI untuk memundurkan Stasiun Poris," tutupnya. (mg-9)

Sumber: