Della/Rizki dan Owi/Winny di 16 Besar, Ditunggu Lawan Superberat

Della/Rizki dan Owi/Winny di 16 Besar, Ditunggu Lawan Superberat

JAKARTA – Jalan terjal membentang di hadapan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Pada babak 16 besar Indonesia Open 2019 hari ini, mereka berhadapan dengan unggulan keempat Chen Qing Chen/Jia Yifan (Tiongkok). Secara head to head, ganda putri nomor dua Indonesia ini unggul dengan tiga kali kemenangan dari empat pertemuan mereka. Namun, itu tidak jadi jaminan Della/Rizki bakal menang atas Chen/Jia. Mereka sedang on fire. Juara All England 2019 itu sedang seru-serunya merusak dominasi ganda putri Jepang. Hingga mampu menembus peringkat 3 dunia. Sebaliknya, Della/Rizki yang baru sebulan dipasangkan lagi tampak belum solid. Mereka masih mencari-cari pola permainan yang nyaman. Itu tampak benar dalam pertandingan di babak pertama kemarin. Melawan pasangan Tiongkok Li Wen Mei/Zheng Yu, mereka harus menempuh tiga game. Game ketiga sangat ketat, meski akhirnya menang 14-21, 21-13, 21-18. Kita tentu berharap tren terakhir bukan sinyal Della/Rizki bakal tersingkir hari ini. Dari segi persiapan, ganda putri sangat matang. Della/Rizki tidak ikut Piala Sudirman. Terakhir mereka turun di Australian Open, itu pun langsung angkat koper di babak 32 besar. Itu berarti, masa latihan juga lebih panjang. Seharusnya Della/Rizki mampu tampil lebih baik. ''Kami nggak berpikir lebih jauh ke arah situ (melawan Chen/Jia, Red). Step by step dulu. Kami pernah menang lawan mereka, tapi lawan juga pasti mempelajari permainan kami,'' jelas Della. Della menuturkan, kondisi mereka saat ini lebih komplet dibanding sebelumnya. Pengalaman berganti-ganti pasangan membuat dia dan Rizki lebih kaya pengalaman. Itu memudahkan mereka memahami karakter satu sama lain. Apalagi, saat latihan, tidak melulu dipasangkan berdua, tetapi juga diacak dengan pemain lainnya. Sementara itu, pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow juga melaju ke putaran kedua. Sama seperti Della/Rizki, mereka juga akan menghadapi unggulan keempat Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). Belum ada catatan rekor pertemuan antara dua pasangan ini sebelumnya. Namun, pengalaman Owi (sapaan Tontowi) diharapkan bisa jadi penyelamat. Sepanjang debut di tahun pertama ini, Owi/Winny punya tren positif. Mereka jarang kalah di babak awal turnamen. Penampilan paling jelek adalah di Australia Open, ketika mereka tumbang di babak pertama. ''Sekarang sudah lebih bisa menemukan pola permainan. Komunikasi juga lebih baik, karena latihannya di-push, jadi pas turnamen lebih kompak,'' ungkap Winny. Kemarin, mereka menghajar pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa 21-13, 21-11. Owi mengungkap, sebelum pertandingan, dia dan Winny bertemu dengan mantan pasangannya, Liliyana Natsir. Butet—sapaan legenda ganda campuran Indonesia itu—memberi semangat dan wejangan. ''Dia berpesan, jangan galak-galak sama Winny,'' kata Owi, lantas tertawa. ''Saya harus main tenang, dan bisa membimbing Winny dengan baik,'' imbuhnya. Namun, di balik penampilan keren kemarin, Owi mengakui pola mereka belum sepenuhnya keluar. Owi juga masih sering bikin error. Itu tidak boleh terjadi saat melawan pasangan Thailand. (feb/na)

Sumber: