TNI Sosialisasikan Bela Negara

TNI Sosialisasikan Bela Negara

SEPATAN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0510/Tigaraksa menyelenggarakan penyuluhan di SMKN 2 Kabupaten Tangerang, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/7). Penyuluhan bagian kegiatan non fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 pada 2019 ini. Adapun beberapa materi yang diberikan, diantaranya tentang kesehatan, bahaya narkoba, tertib lalulintas, wawasan kebangsaan, lingkungan hidup, bela negara dan rekrutmen TNI/Polri. Narasumber dalam kegiatan itu diambil dari unsur TNI/Polri dan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Salah satu narasumber yang ditemui Tangrang Ekspres, Kapten Arhanud Aris Supriyadi, Bagian Bimbingan Mental (Bimtal) pada Kodam Jaya Jayakarta mengatakan, dalam kesempatan itu dia bertugas sebagai narasumber pada materi wawasan kebangsaan dan bela negara kepada sejumlah pelajar. “Dengan begitu saya memberikan wawasan tentang sejarah Indonesia. Dan, menjelaskan tentang pentingnya empat pilar, meliputi Pancasila, UU 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, bagi kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bertanah air Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Aris. Aris mengibaratkan bangunan rumah yang memiliki empat pilar, kemudian pilar-pilar itu rapuh, maka bangunan rumah itu akan roboh. “Dengan begitu, empat pilar negara Indonesia jangan sampain rapuh,” kata Aris. Aris menjelaskan, Indonesia memiliki berbagai macam agama, suku, ras dan bahasa, maka masyarakat penting menerapkan Bhineka Tunggal Ika, dalam kehidupan sehari-hari. “Jadi, walaupun berbeda-beda tetap menyatu,” ujarnya. Lebih lanjut, Aris mengajak pelajar maupun masyarakat mengisi kemerdekaan dengan memegang teguh terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. “Sehingga, tercipta negara yang aman, tentram dan sejahtera,” harapannya. Di tempat terpisah, Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon, Komandan Kodim 0510/Tigaraksa mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk membantu pemerintah daerah sekaligus upaya pemberdayaan masyarakat. “Penyuluhan ini adalah upaya yang relevan menghadapi tantangan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (zky)

Sumber: