Jabatan Sekda Kosong, Akan Dilelang

Jabatan Sekda Kosong, Akan Dilelang

KOTA TANGERANG-Dadi Budaeri resmi tak lagi menjabat Sekda Kota Tangerang. Masa jabatannya telah habis pada 19 Juni lalu. Jumat (28/6), Dadi mendapat jabatan baru di Inspektorat sebagai Inspektur. Bersamaan dengan mutasi dan rotasi terhadap 229 pejabat lainnya yang diumumkan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah. Arief mengatakan sedang mengajukan surat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk melelang jabatan sekda dan beberapa dinas yang kosong. "Kami akan mengajukan lelang jabatan untuk mengisi jabatan sekda dan beberapa jabatan tinggi pratama eselon dua yang kosong," kata Arief. Ia mengatakan, belum menunjuk penjabat (PJ) sekda. Menurutnya, untuk menempati posisi PJ Sekda, harus berkonsultasi dengan gubernur dan Mendagri. Prosesnya, Walikota mengajukan nama calon PJ ke gubernur. Selanjutnya dari gubernur diajukan ke Kemendagri. "Untuk PJ SK dari Mendagri melalui gubernur," katanya kepada wartawan Jumat lalu. Walikota Tangerang merobak pejabatnya. Mulai dari lurah hingga kepala dinas. Sebanyak 229 pejabat dimutasi dan ada juga yang promosi. Rotasi ini, genap 6 bulan, sejak Arief R Wismansyah dan Sachrudin dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Tangerang periode kedua. Menurut Arief rotasi dan mutasi sudah lumrah dan memang harus terjadi. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja para pegawai. "Ada 229 pegawai yang kami rotasi dan mutasi. Sebelumnya memang kita telah melakukan konsultasi ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait adanya ke kosongan jabatan di beberapa OPD. Setelah itu kita ke provinsi. Setelah mendapatkan kesimpulan kita lakukan rotasi dan mutasi," ujarnya saat ditemui di Plaza Pemkot Tangerang, Jumat (28/6). Ia memaparkan, rotasi dan mutasi tersebut bukan karena ada sesuatu. Melainkan memang sesuai aturan. Ia menjelaskan sesuai aturan, baru bisa melakukan mutasi dan rotasi setelah 6 bulan dilantik menjadi walikota. Apalagi memang ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah lama kosong dan harus diisi segera. Agar roda organisasi berjalan dengan baik. "Saya lihat beberapa OPD ada yang kosong karena pensiun. Untuk itu saya lakukan rotasi ini. Agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik," paparnya. Kepada pejabat yang menempati posisi baru, Arief mengharapkan dapat memaksimalkan kinerjanya demi pembangunan Kota Tangerang. Apalagi, Pemkot Tangerang sudah menjadi kota yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Itu harus dipertahakan. "Semoga di tempat yang baru dapat mengoptimalkan tugas dan fungsinya dengan baik serta mengabdikan diri untuk masyarakat Kota Tangerang. Jangan sampai membuat masyarakat kecewa atas kinerja kita, untuk itu harus semangat memberikan pelanan kepada masyarakat," imbuhnya. Adapun sejumlah pejabat yang dimutasi, Abduh Surahman yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dijabat Masyati yang sebelumnya Kepala Dinas Sosial. Herman Suwarman yang sebelumnya menjabat Kepala BPPD dilantik sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Tatang Sutisna yang menjabat sebagai Asda III, saat ini menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman. Felix Mulyawan yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Humas dan Protokol, kini menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra). Ahmad Ricki Fauzan yang sebelumnya menjabat sebagai Sekcam Neglasari, kini menjabat sebagai Kepala Humas dan Protokol. Rizal Ridollah yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pariwisata, kini menjabat sebagai Camat Cipondoh. Dan Tihar Sopian yang sebelumnya Kepala Bidang Pertamanan, kini menjabat sebagai Camat Karawaci. (mg-10)

Sumber: