Pak Ben Bidik Kursi Walikota, Direstui Airin Langsung Bergerak

Pak Ben Bidik Kursi Walikota, Direstui Airin Langsung Bergerak

CIPUTAT-Kota Tangsel bersiap mencari pemimpin baru. Duet Walikota Airin Rachmi Diany dengan Wakil Walikota Benyamin Davnie yang sudah dua periode memimpin, akan segera berakhir. Pak Ben (panggilan Benyamin Davnie) bersiap diri memimpin Kota Tangsel lagi. Kali ini menjadi walikota. Tahapan kompetisi perebutan kursi Kota Tangsel-1 (walikota) akan dimulai akhir tahun ini. Sementara untuk pencoblosan kemungkinan September 2020. "Insya Allah saya akan maju. Landasan saya adalah ingin melanjutkan kepemimpinan dan keberhasilan pembangunan yang sudah dirintis oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (11/6). Pak Ben menambahkan, alasan lain maju dalam Pilkada Tangsel mendatang adalah, ia paham betul konsep-konsepnya. Itu didasarkan RPJMD masih banyak yang harus dikembangkan. "Saya juga banyak diminta oleh komponen masyarakat dan saya pikir kenapa tidak mengajukan diri untuk calon walikota berikutnya," tambahnya. Pak Ben tak malu-malu menyatakan diri ingin menjadi walikota. Ia pun terbuka dengan atasannya, Airin. "Saya sudah lapor, izin serta mendapat restu dari Walikota Tangsel Airin untuk maju, dan beliau mendukung," ungkapnya. Sejumlah tokoh lain juga bermunculan sebagai kandidat bakal calon (balon) Walikota Tangsel periode 2021-2026. Beberapa nama mulai dimunculkan di media sosial maupun spanduk. Mulai dari Kepala Kemenag Tangsel Abdul Rojak, mantan Ketua KPK Abraham Samad, Sekda Kota Tangsel Muhamad dan sejumlah tokoh partai politik. Untuk pengalaman memimpin, Pak Ben tak diragukan lagi. Dua periode, Pak Ben mendampingi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Ia paham betul kondisi Kota Tangsel. Apalagi ia berpengalaman dalam bidang perencanaan pembangunan. Karena pernah menjadi Kapala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Tangerang. "Untuk mewujudkan hal tersebut, saat ini saya sedang melakukan sosialisasi dan bertemu dengan kelompok-kelompok masyaarakat. Kalau soal konsep pembangunan, saya sekarang sedang menyusun konsep yang akan saya tawarkan kepada masyarakat," jelasnya. Pria kelahiran Pandeglang, tersebut menuturkan, deklarasi belum dilakukan dan belum saatnya. Ia minta doa dari semua komponen masyarakat untuk semakin menguatkan rencananya maju sebagai balon walikota Tangsel. Sekda Kota Tangsel Muhamad, dikabar bakal ikut meramaikan kompetisi perebutan kursi walikota. Terkait hal tersebut, Pak Ben tidak mempermasalahkannya. Ia mengaku, ada sejumlah tokoh yang menyarankan, dirinya duet dengan Muhamad. Pak Ben siap bekerjasama dengan Muhamad yang mempunyai pengalaman kerja 30 tahun di pemerintahan. "Pak sekda juga punya pilihan sendiri dan saya tidak ingin memaksakan. Kalau pak sekda maju harus sesuai ketentuan. Harus berhenti dari PNS. Kalau sekda menyampaikan permohonan ke KPU tentu disertai surat berhenti dari PNS, bukan berhenti dari jabatan," jelasnya. "Saya lihat banyak kandidat yang akan maju dan inilah Tangsel. Ini menunjukkan Tangsel banyak diminati masyarakat, sehingga kepemimpinan yang dibutuhkan harus benar-benar memahami sejatinya urat nadi di bawah sekecil-kecilnyanya Tangsel," tutupnya. (bud)

Sumber: