HUT Perkumpulan Strada ke-95, Berikan Pendidikan Karakter Berkualitas

HUT Perkumpulan Strada ke-95, Berikan Pendidikan Karakter Berkualitas

TANGERANG – Perkumpulan Strada kini memasuki usia 95 tahun. Sejak berdiri pada tahun 1924, Perkumpulan Strada fokus pada bidang pendidikan kini menaungi 71 sekolah, mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA dan juga SMK yang tersebar di Tangerang, Jakarta dan Bekasi. Dalam mengelola pendidikan, Perkumpulan Strada lebih mengedepankan pendidikan karakter. Mereka meyakini pendidikan karakter mampu membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri, demi menuju kearah hidup yang lebih baik. Romo Odemus Bei Witono SJ, Direktur Perkumpulan Strada memaparkan, sejak berdiri pada 1924, Perkumpulan Strada masih eksis melayani pendidikan yang berbasis pendidikan karakter. Kata Romo Odemus, Perkumpulan Strada mempunyai visi komunitas pendidikan yang unggul, peduli, dan berjiwa melayani. Agar tujuan visi tersebut tercapai, maka misi Perkumpulan Strada menyelenggarakan pendidikan yang unggul bagi kaum muda agar berkembang menjadi pribadi yang cerdas, peduli dan berkarakter. Meningkatkan kepedulian terhadap sesama, menghargai keberagaman, dan berjuang demi terpeliharanya lingkungan hidup. Serta meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. “Usia 95 tahun bukan usia yang muda lagi. Perkumpulan Strada terus memiliki komitmen memberikan pendidikan yang berkualitas serta berkarakter,” tegas Romo Odemus, dalam sambutannya pada HUT Perkumpulan Strada ke-95, kemarin. Pada HUT tersebut, digelar berbagai lomba baik bidang akademik maupun non akademik, sebagai perwujudan mengembangkan pendidikan karakter bagi peserta didik. Lebih lanjut  Romo Odemus memaparkan, tujuan dari berbagai lomba tersebut sebagai keseimbangan kemampuan kognitif dan pengembangan bakat. Karena pada lomba tersebut mempertandingkan lomba paduan suara, lomba mata pelajaran matematika dan science, finger printing. “Kegiatan tersebut diikuti 18 TK dan 28 SD Perkumpulan Strada. Para siswa mengikuti berbagai kegiatan lomba dengan gembira dan antusias, didampingi guru dan orangtua,” terang Romo Odemus. Romo Odemus meyakini, kegiatan akademik dan non akademik merupakan bagian dari pengembangan karakter, agar kelak para siswa mampu bersaing dalam era globalisasi. Untuk diketahui acara pembukaan diawali atraksi marching band TK Strada Budi Luhur, dilanjutkan dengan dengan pemukulan gong dan angklung. (rls/mas)

Sumber: