SMK Permata Kemiri Tanam Mangrove Cegah Abrasi

SMK Permata Kemiri Tanam Mangrove Cegah Abrasi

KEMIRI --Rombongan siswa SMK Permata Kemiri menyambangi wilayah pesisir pantai Kabupaten Tangerang, kemarin. Mereka melakukan penanaman mangrove di Desa Patramanggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Para pelajar ini didampingi guru serta aktivis pendidikan dan lingkungan Pesisir Mengajar, yang merupakan bentukan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang. Dwi Dedy Firmansyah, pendamping SMK Permata Kemiri menjelaskan, bahwa agenda ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih mencintai lingkungan sekitar. "Kami memberikan motivasi agar murid - murid ini menjadi agen perubahan dalam menjaga serta melestarikan lingkungan," ujar Dwi, saat memberikan sambutan penanaman 1.000 mangrove. Dwi yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri SMK Permata Kemiri menuturkan, alasannya mengapa memilih menanam mangrove di lokasi tersebut. Menurutnya, tingkat kerusakan terhadap lingkungan di Kabupaten Tangerang ini memang tergolong tinggi. "Makanya untuk pencegahan kerusakan lingkungan, kami melakukan penanaman 1000 mangrove di Desa Patramanggala," ucapnya. "Untuk kedepannya kami berniat berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk melakukan penataan lingkungan di tempat ini," kata Dwi. Kepala SMK Permata Kemiri, Eka Adi Putra menambahkan acara ini merupakan giat perdana yang digelar oleh pihaknya. Dirinya berharap agar anak - anak didiknya dapat mempelajari serta mencintai lingkungan. "Ini memang tanggung jawab kita semua dalam menjaga lingkungan. Siswa bukan hanya diberikan pelajaran - pelajaran sekolah saja. Tapi juga peduli akan alam dan bagaimana cara menjaga serta melestarikannya," papar Eka. Lebih lanjut pria yang menyukai sepeda ontel ini memaparkan, sekolah yang dipimpinnya ini jaraknya tidak jauh dengan pesisir pantai. Untuk itu, selaku pelajar harus peduli terhadap lingkungan sekitar. "SMK Permata Kemiri jaraknya dengan pantai sekitar 6 kilometer. Selaku anak pesisir, tentunya harus peduli dengan pantai," tegas Eka. (mas)

Sumber: