Cegah Penyakit Terapkan Germas

Cegah Penyakit Terapkan Germas

CIPUTAT-Untuk meningkatkan derajat kesehatan warga di Kota Tangsel, Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan menggelar Pembinaan Kader Kesehatan Kecamatan Pondok Aren di Wisma Syahida UIN Jakarta, Ciputat, Jumat (26/5). Pembinaan ini diikuti 1.496 kader kesehatan, yakni dari kader posyandu dan posbindu. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Listya Windyarti mengatakan, kegiatan pembinaan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan. Juga meningkatkan kualitas para kader kesehatan melalui Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). "Ini sesuai program Indonesia Sehat yang dilakukan melalui pendekatan keluarga, maka untuk mencapai program ini, perlu adanya pemberdayaan masyarakat," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (26/5). Listya menambahkan, pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan. "Bagi individu, keluarga dalam upaya pencegahan penyakit dan menciptakan hidup sehat,” tambahnya. Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengaku, Pemkot Tangsel tengah fokus dalam hal pembangunan di bidang kesehatan. Salah satunya dengan, penyediaan sarana dan prasarana kesehatan itu. "Pembekalan kader kesehatan penting dalam upaya kampanye kepada masyarakat dalam GERMAS yang merupakan salah satu program menuju Indonesia Sehat,” ujarnya. Airin menambahkan tanpa adanya Kader Kesehatan, program Pemkot Tangsel dalam mengedukasi warga akan pentingnya hidup sehat, tidak akan berhasil. Karena informasi program kesehatan tidak akan  sampai ke masyarakat. "Jadi jangan anggap remeh kader kesehatan," tambahnya. Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel Iin Sofiawati mengatakan, total kader kesehatan di Kota Tangsel ada 8.069 orang. "Paling banyak di Kecamatan Pondok Aren, selisih sedikit dengan Pamulang,” ujarnya. Iin menambahkan, salah satu tugas kader kesehatan adalah membuat warga sadar dan mandiri dalam menjaga kesehatan. "Kesehatan bukan milik kita saja tapi, semua warga. Jadi kami butuh SDM yang bisa berinteraksi dengan warga langsung. Jadi kader kesehatan ini tugasnya mengajak warga berperilaku hidup secara sehat," tuturnya. Wanita ramah ini menjelaskan, penyakit tidak menular bisa dicegah asalkan mau menerapkan Germas. Uang BPJS yang dibayarkan oleh warga banyak digunakan untuk mengobati penyakit jantung, stroke, ginjal dan lainnya. "Supaya tidak terjadi, diharapkan warga menggerakan Germas bersama-sama," tuturnya. Penyebab penyakit tidak menular biasanya disebabkan oleh polusi udara kendaraan, pencemaran air, pencemaran tanah. Juga disebabkan karena warga kurang gerak atau olahraga dan lainnya. "Pola hidup tidak benar ini harus dirubah," kata wanita berkerudung ini. (bud/esa)

Sumber: