Jelang Piala Presiden 2019, Skuat 75 Persen Tempa Daya Tahan

SKUAT Persita Tangerang menghadapi Piala Presiden 2019 terus ditempa dengan materi latihan fisik yang dikombinasikan dengan teknik dan taktik pertandingan. Materi latihan fisik dinaikkan jajaran pelatih dengan tujuan agar skuat Persita bisa mengimbangi tiga tim Liga 1, Arema FC, Persela Lamongan dan Barito Putera yang akan menjadi lawan Pendekar Cisadane di babak penyisihan Grup E. Hal tersebut dilakukan jajaran pelatih, lantaran saat ini skuat Persita telah dipastikan semakin lengkap. Meski belum memenuhi jumlah kuota 25 pemain, tapi materi pemain yang ada sudah memenuhi angkat 75 persen. "Jumlah pemain yang telah sepakat baik pemain lama maupun baru sudah masuk diangka 75 persen atau kisarannya diangka 18 pemain. Ini akan dipenuhi dari pemain yang masih seleksi dan beberapa pemain rekomendasi pelatih," beber I Nyoman Suryanthara Manajer Persita. Dengan jumlah materi pemain tersebut, Nyoman mengungkapkan jajaran pelatih sudah bisa menerapkan program latihan yang ditujukan untuk menghadapi kompetisi pramusim Piala Presiden 2019. Materi pemain yang ada diyakini akan bisa bersaing dengan kontestan Piala Presiden lainnya. Terkait regulasi penggunaan pemain asing oleh tim Liga 2 yang diperbolehkan oleh PSSI, Nyoman mengungkapkan jajaran manajemen masih mempertimbangkan. Sejauh ini pengalaman menggunakan pemain asing di Piala Presiden pada tahun 2015 jadi pertimbangan tim Ungu. Saat itu Persita menggunakan jasa Raphael Maitimo dan Brono Casmir sebagai pilar asing. Sayangnya Persita saat itu belum mampu mengatasi persaingan kontra Bali United, Persija Jakarta dan Mitra Kukar. "Dasar pertimbangan penggunaan pemain asing nantinya kekuatan materi pemain yang ada, apakah dinyatakan cukup oleh pelatih untuk menghadapi lawan-lawan di Grup E. Pastinya, Persita tidak ingin menjadi ladang gol dari tim lawan," kata Nyoman. Sementera itu terkait materi latihan Egi Melgiansyah dkk, Wiganda Saputra Asisten Pelatih Persita mengungkap saat ini mereka tengah berusaha meningkatkan stamina pemain agar bisa siap berkompetisi. Meski diakui cukup sulit karena mepetnya persiapan dengan pelaksanaan Piala Presiden namun diupayakan terjadi peningkatan fisik yang selaras dengan kemampuan teknik dan taktik. "Sehingga kami siapkan variasi latihan yang bisa mencapai target fisik, teknik dan taktik secara bersamaan. Untuk fisik kami sedang berusaha meningkatkan daya tahan lebih dulu," ucap Gandul, sapaan Wiganda Saputra. (apw)

Sumber: