KSK Kencana Mitra Polisi Jaga Keamanan
PAMULANG-Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bukan hanya tanggung jawab polisi. Namun, harus dilakukan semua kalangan masyakat. Hal inilah yang dilakukan Kelompok Sadar Kamtibmas (KSK) Kencana Polsek Pamulang yang saat ini telah berusia 15 tahun. Ketua KSK Kencana Polsek Pamulang Rivaldi Komarudin mengatakan, KSK Kencana memiliki orientasi untuk keamanan di lingkungan yang ada di wilayah hukum Polsek Pamulang. "KSK Kencana jangan cuma lihat seragamnya saja tapi, kepentingan untuk menjaga Kamtibmas di lingkungan," ujarnya seusai syukuran HUT KSK Kencana Polsek Pamulang ke-15 di halaman kantor Kecamatan Pamulang, Minggu (17/2) pagi. Komar menambahkan, KSK Kencana merupakan mitra dari kepolisian dan memiliki kemitraan yang luar biasa di Pamulang dengan anggota sekitar 300 orang dengan beragam latar belakang pekerjaan, pendidikan dan lainnya. Ada yang bekerja, pengusaha, karyawan, sekuriti dan lainnya. Sekuriti jumlahnya paling banyak dan itu sebagai bentuk pengayoman bila mereka bukan bagian terkecil tapi, bagian faktor keamanan yang luar biasa. Tanggung jawab kemananan merupakan tanggung jawab bersama. KSK Kencana bukan ormas tapi, mitra kepolisian dan tugasnya mengamankan wilayah maupun memberikan informasi kepada polisi bila diwilayah ada kejadian. "KSK Kencana diperbantukan pengamanan wilayah dan mengamankan pelaku bila terjadi kejadian," tuturnya. Masih menurut Komar, prestasi KSK Kencana tidak boleh dianggap remeh, ada yang menemukan pengedar narkoba di lingkungan dan melaporkan ke polisi dan kasus tersebut terungkap. Anggota KSK Kencana tersebut mendapat penghargaan dari Kapolsek Pamulang dan Kapolres Tangsel atas apa yang dilakukan dan dilaporkan sehingga kasus narkoba berhasil diungkap. "Untuk jadi anggota KSK Kencana Polsek Pamulang tidak sulit, yakni dapat rekomendasi dari ketua sub sektor (kelurahan) dan Babinkamtibmas, serta memiliki alat komunikasi HT. Kalau ada anggota KSK yang bandel dan melanggar aturan KTA-nya bisa kita cabut," tuturnya. Sementara itu, Ketua KSK Polres Tangsel Satori berharap, kedepan KSK Kencana bisa bersinergi antar sub sektor, sektor dan resort sehingga bisa sama-sama menjaga kamtibmas di lingkungan masing-maisng. "Saya ingin adanya validasi anggota karena, saat ini ada 2.000 anggota KSK se-Tangsel tetapi yang aktif tidak sampai setengahnya. Mari bersama-sama bantu kepolisian menjaga keamanan, ketertiban lingkungan masing-masing," singkatnya. Di tempat yang sama, Kapolsek Pamulang Endang Sukmawijaya mengatakan, usia 15 tahun ibarat anak masih remaja dan senang bersolek maupun nakal-nakalnya. Ia minta agar KSK Kencana melakukan evalusi kegiatan dan anggotanya. "Juga lakukan pelatihan-pelatihan dan jangan cuma pakai atribut saja," ujarnya. Endang menambahkan, selain menjaga lingkungan anggota KSK Kencana juga diharapkan diberi pelatihan cara menggunakan HT supaya saat berbicara diudara beretika, jangan seperti orang kampung dan gunakan dngan baik. Termasuk bisa juga diadakan pelatihan cara pengaturan lalulintas. "KSK Kencana ini mitra polisi dan jangan disalahgunakan dan jangan sampai arogan. KSK Kencana tidak digaji tapi, mau jadi satu bagian untuk menjaga kantibmas. Jelang pilpres dan pileg juga harus jaga keamanan, kalau ada acara hadir dan ambil bagian dalam kegiatan itu untuk amankan jalannya acara," tuturnya. Sementara itu, Camat Pamulang Deden Juardi mengatakan, sebentar lagi Indonesia akan melaksanakan pemilu dan peran KSK Kencana diharapkan dapat menjaga kantibmas supaya berjalan lancar, tertib dan masyarakat bisa gunakan hak pilihnya. "Sebagai anggota KSK Kencana Pamulang harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat, terutama dalam menjaga keaamanan jelang pileg dan pilpres mendatang," singkapnya. (bud)
Sumber: