Tes Pramusim MotoGP Sepang, Acaman Yamaha dan Rins
PEBALAP Repsol Honda Marc Marquez boleh tampil sebagai yang tercepat di hari pertama tes pramusim MotoGP Sepang, Rabu (6/2) dengan mengungguli Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP). Namun dua pebalap dibawah Marquez memberi sinyal ancaman buat dominasi juara dunia 2018 tersebut. Dalam tes pramusim yang berlangsung di sirkuit Sepang, Marquez jadi yang terdepan dengan catatan waktu satu menit 59,621 detik. Padahal rider Repsol Honda ini baru kembali menunggangi motor akhir pekan lalu dan kondisinya belum optimal, usai dua bulan menepis setelah operasi bahu. Alex Rins dari Suzuki Ecstar menempati posisi dua dengan selisih waktu 0,259 detik. Sementara Vinales berada di urutan ketiga dengan jarak 0,316 detik dari Marquez. Dua penunggang mesin Ducati, Tito Rabat dan Danilo Petrucci, berada di posisi 4-5, disusul Valentino Rossi. Melengkapi 10 besar adalah Takaaki Nakagami, Andrea Dovizioso, Stefan Bradl, dan Pol Espargaro. Dalam tes ini, hanya Jorge Lorenzo yang absen. Pebalap baru Repsol Honda ini masih dalam pemulihan cedera tangan. Posisinya digantikan oleh Bradl yang mampu menempati posisi 10 Besar. Yamaha sendiri melalui Rossi melontarkan candaan beraroma psywar menjelang MotoGP 2019. Ia menilai duet tim Repsol Honda, Marquez dan Lorenzo, harus memikirkan cara menghadapi The Doctor. Duet Marquez dan Lorenzo membuat Repsol Honda disebut sebagai tim impian. Keberadaan dua juara dunia MotoGP itu berada dalam satu garasi menjadi alasannya. Kondisi itu membuat Repsol Honda dinilai menyulitkan semua rider. Termasuk, Rossi dan Maverick Vinales, dua pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP. Tapi, Rossi memiliki cara untuk menurunkan mental Marquez dan Lorenzo. Rider asal Italia itu menaruh beban kepada duo Honda tersebut. "Hmm bagaimana rencana saya menghadapi Marquez dan Lorenzo? Saya pikir lebih baik mereka yang harus memikirkan rencananya untuk menghadapi The Doctor," ujar Rossi saat diminta bocoran cara untuk melumpuhkan Marquez dan Lorenzo dalam sesi tanya jawab di acara Yamaha Motorsports Media Conference 2019 di Sirkuit Sepang. "Begini, mereka adalah tim yang sulit dikalahkan. Sebab, line-up-nya diisi Marquez dan Lorenzo. Tapi, saya dan Vinales juga bisa kuat di atas dalam tes sebelumnya. Kami bisa bersaing dan bisa menghadapi keduanya," dia menambahkan. Soal ancaman dari Rins diakui Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, dirinya optimis bahwa Rins mampu mengemban tugas menjadi pebalap utama dan bersaing di papan atas. "Memiliki pembalap seperti Alex Rins yang tetap melanjutkan kariernya bersama kami sangatlah penting, terutama ketika kami mencoba meningkatkan kinerja tim kami,” ucap Brivio, seperti dikutip dari Speedweek, Rabu (6/2). "Dia memiliki kesegaran mental anak-anak muda, tetapi juga konsistensi dan pemikiran yang sangat bijaksana dari apa yang ia dapatkan bersama kami dalam dua tahun terakhir. Ini semakin ditambah dengan hasil baik yang diraihnya pada 2018,” sambungnya. “Selama ini, dia telah berkerja sangat keras untuk bisa menunjukkan potensinya sebagai seorang pembalap, dan kini saatnya kami membalas kerja kerasnya tersebut dengan memberikannya kepercayaan,” tuntas pria berkebangsaan Italia tersebut. (apw/dtc)
Sumber: