Pemkab Jaga Stabilitas Harga Hingga Lebaran

Pemkab Jaga Stabilitas Harga Hingga Lebaran

CURUG-Menjelang bulan suci Ramadan, ketersedian pangan dan stabilitas harga menjadi hal yang dikhawatirkan masyarakat. Guna menjaga ketersedian pangan dan stabilitas harga itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan pengecekkan ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tangerang. Pengecekan harga-harga di pasar ini dilakukan Bupati Tangerang bersama sejumlah instansi terkait. Dalam peninjauanya di Pasar Curug, Sabtu (21/5), Zaki berdialog tidak hanya ke sejumlah pedagang tetapi juga kepada para pembeli. Menurut Zaki, pengecekkan dilakukan guna mengetahui ketersedian pangan dan untuk  mengetahui harga bahan pokok di pasar-pasar yang bakal menjadi pusat dari kebutuhan pangan masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri. "Kita lakukan ini (pengecekkan) ke seluruh pasar di Kabupaten Tangerang," ujarnya. Zaki mengaku ada beberapa jenis komoditas pangan yang melonjak naik di Pasar Curug seperti daging ayam, daging sapi, bawang putih dan bawang merah. Bahan pangan tersebut naik dua kali lipat dari harga normal.  "Ada beberapa item yang naik, tapi belum siginifikan. Ini yang perlu kita jaga agar stabilitas harga pangan dan bahan-bahan makanan bisa terjaga sampai Idul Fitri," ujarnya. Zaki mengatakan, dalam menjaga ketersedian pangan dan stabilitas harga, dibutuhkan pasokan dari produsen memasok pangan ke pasar tradisonal Kabupaten Tangerang. Menurutnya, hal yang mengakibatkan kelangkaan pangan dan stabilitas harga adalah kurangnya pasokan yang mengakibatkan harga menjadi tidak stabil sampai ke pasar. Hal  tersebut menjadi perhatian dan kekhawatiran pihaknya. Untuk itu, Pemkab terus melakukan pengawasan supaya harga yang dinaikan pedagang tidak menganggu stabilitas harga pangan lainnya. "Daging sapi dan daging ayam stoknya relatif banyak, karena ini kan menjelang Ramadan saja. Kadang-kadang orang (pedagang-red) mengambil sedikit keuntungan di sana," tuturnya. Sementara itu, Rifai pedagang daging ayam mengaku, harga ayam telah naik sejak sebulan yang lalu. Dia mengaku tak mengetahui apa penyebab kenaikkan harga ayam ini. Nur Aini, salah seroang warga mengatakan, dirinya belum mengetahui adanya kenaikan harga di sejumlah pangan. Ia baru mengetahui adanya kenaikkan harga ketika berbelanja ke pasar. Menurutnya, kenaikan harga disejumlah komoditas telah mempengaruhi cara berbelanja.(mg-14).

Sumber: