Usai Jalani Kursus Lisensi Pro AFC, WCP Tak Sabar Tangani Persita

Usai Jalani Kursus Lisensi Pro AFC, WCP Tak Sabar Tangani Persita

WIDODO Cahyono Putro pelatih anyar Persita dipastikan belum mendampingi tim Ungu saat menjalani leg II Babak 32 Besar Piala Indonesia kontra Arema FC, Minggu (3/2/2019) malam di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua. Hal tersebut lantaran pelatih asal Cilacap tersebut masih belum didaftarkan ke PSSI sebagai pelatih Persita untuk Piala Indonesia. Wiganda Saputra masih menukangi skuat Pendekar Cisadane dengan status pelatih sementara. Baru setelah leg II, WCP, sapaan Widodo baru akan menukangi langsung peringkat keempat Liga 2 musim 2018. WCP sendiri menyatakan siap mentransformasikan ilmu yang ia dapat dari kursus kepelatihan Lisensi Pro AFC saat berada di Spanyol pada pemain Persita. WCP tiba di Indonesia, Rabu (30/1) malam setelah menjalani kursus selama 10 hari di Negeri Matador. Kamis (31/1/2019) sore, WCP tengah mengamati latihan Sirvi Arvani yang masih dipimpin Wiganda Saputra. “Saya baru pulang tadi malam. memperdalam ilmu, bagaimana perkembangan sepakbola di Spanyol. Cara melatihnya mereka dari segi akademinya terus ke beberapa usia sampai ketingkat senior," jelas mantan pelatih Bali United itu. "Disana banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapat salah satunya komitmen para pemain. Dalam latihan mereka sangat komitmen sekali walaupun dalam keadaan cuaca yang tidak menentu, dan itu berlaku untuk semua tingkat baik senior atau junior,” ujar Widodo. Menimba ilmu di klub La Liga Spanyol tepatnya di Deportivo Alaves, WCP yang bersama pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri dan PS TIRA Rahmad Darmawan mengaku hanya mengamati klub tersebut melatih. Meski begitu, dia mengagumi cara klub tersebut melatih para pemainnya dan akan segera menerapkan di Persita. “Kami dari pagi hingga sore hanya melihat dan mengamati mereka latihan terus menjelaskan mereka juga program-program latihan sebelum latihan. Bagaimana dia melatih terus mengaplikasikan ke dalam kompetisi. Di akhir pekan dia selalu ada kompetisi di berbagai usia itu. Tentu kalau untuk menerapkannya di Persita pasti akan saya terapkan, bagaimana sistem melatihnya dan sebagainya” ujarnya. Sementara itu, menatap kompetisi Liga 2 yang akan bergulir pada April 2019 mendatang. Wiganda mengaku akan merombak skuat Persita yang ada saat ini. “Menurut saya kerangka tim sudah bagus. Kemungkinan ada perombakkan tapi itu tidak banyak dan juga menambah beberapa pemain. Tapi itu semua akan berhasil kalau semua elemen ikut membantu,” ujarnya. Saat ditanya mengenai pemain incarannya pelatih yang terkenal dengan tendangan saltonya ke Gawang Kuwait saat Piala Asia 1996 ini enggan untuk membocorkan nama-nama pemain tersebut. “Tentu kalau untuk pemain incaran ada beberapa,” pungkas mantan pemain Petro Kimia Gresik tersebut. (apw/jpg)

Sumber: