Jelang MotoGP 2019 Motor Kompetitif Demi Podium

Jelang MotoGP 2019  Motor Kompetitif Demi Podium

TARGET tinggi dipasang KTM di ajang MotoGP 2019. Mereka berharap bisa berbicara banyak dengan meraih podium demi membayar hasil yang kurang memuaskan pada gelaran musim lalu. Demi mencapai targetnya, KTM ternyata telah mempersiapkan motor sejak lama. Direktur KTM, Pit Beirer, mengatakan pengerjaan motor KTM telah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu. Mereka telah meracik beberapa perangkat kala itu, mulai dari sasis hingga garpu depan motor. Hal ini dilakukan agar motor yang kompetitif bisa dimiliki. KTM berharap bisa memberi kesan yang baik kepada rider baru mereka, Johann Zarco, sejak pertama kali menunggangi motor tersebut. Uji coba pertama Zarco dengan motor baru KTM pun dilakukan di tes pascamusim MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, dan Sirkuit Jerez, Spanyol. “Pada musim gugur, kami selalu membawa perubahan kecil untuk motor, sasis, dan terutama garpu depan. Dengan ini, kami telah mengambil langkah besar ke depan. Kami sudah menjajal perangkat tersebut di Sepang. Di sana, kami sudah mengalami terobosan kecil bersama Pol. Biasanya, semua pebalap kami mengeluh di tengah hari, ban melambat, waktunya melambat, dan kami kehilangan tiga atau empat posisi, di mana titik Pol di Malaysia menjadi lebih cepat dalam balapan,” ujar Beirer, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (21/1/2019). “Tetapi, Pol mengerti ban dan motornya, dia bersenang-senang. Waktu putaran menjadi lebih baik. Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Setelah balapan, manajer tim Mike Leitner, Kepala Kru Pol, Paul Trevathan, dengan suara bulat berkata bahwa kami telah kembali ke posisi terbaik. Dengan perasaan dan keyakinan itu, kami pun pergi ke Valencia,” ujarnya. Espargaro memang menjadi andalan sementara KTM, karena dia telah mengetahui betul karakter motor KTM ketimbang Zarco. Apalagi Espargaro menghadirkan harapan pada musim 2019 lalu dimana ia mampu meraih podium di MotoGP Valencia. Sebelumnya KTM telah kehilangan semangat. Mereka pesimis dengan hasil yang diraih tahun 2018 karena tak kunjung mencapai target yang diharapkan. Kondisi inilah yang membuat gairah KTM menghilang untuk bersaing di ajang MotoGP 2018. Tetapi, sebuah harapan tiba-tiba muncul di seri terakhir MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Espargaro berhasil tampil gemilang sehingga meraih podium pertamanya untuk KTM. Hasil inilah yang akhirnya menumbuhkan lagi semangat di dalam tim. “Saya adalah orang yang sangat optimis. Tetapi, saya juga menjadi rendah hati di beberapa pekan atau bulan sebelum Valencia. Kami tidak bisa tampil di seri pamungkas dengan kondisi semuanya belum berjalan sesuai rencana di setiap pekannya, tetapi gelaran tiba-tiba sudah masuk ke seri terakhir di Valencia. Kami tidak memiliki modal untuk melakukan perubahan,” ujar Beirer. "Anehnya, Pol tampil apik di Valencia. Di lap pertama, ia terlihat bersenang-senang. Dia duduk relatif santai di atas motor dan membiarkan motor berjalan. Tetapi, kondisinya perlahan berubah hingga hasilnya begitu manis,” tukasnya. (apw/dtc)

Sumber: