Motor Dimodifi kasi Tak Bisa Mudik Gratis

Motor Dimodifi kasi Tak Bisa Mudik Gratis

SERPONG-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka program mudik gratis. Mulai kemarin, pendaftarannya sudah dibuka di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel. Program ini, berlaku bagi seluruh warga Tangsel. Dengan syarat, memiliki motor dalam keadaan orisinal. Ketua Pelaksana Mudik Gratis Tangsel Arie Kurnia menjelaskan, mudik gratis ini hanya untuk tujuan wilayah Jawa Tengah. Syaratnya, motor yang didaftarkan pemudik harus dalam kondisi layak jalan dan orisinal. Pemudik juga harus menyertakan STNK motor yang tidak menunggak pajak. “Daerah tujuan arus mudiknya antara lain; Tegal, Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Solo, dan Wonogiri,” katan Arie, di Kantor Dishub, Jumat (19/5). Pendaftaran mudik gratis, dibuka sejak 18 Mei hingga 16 Juni. Tiket, dapat diterima pemudik saat menyerahkan sepeda motor pada tanggal 19 dan 20 Juni nanti di Perum Bulog Divisi Regional (Divre) 1 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia melanjutkan, untuk mendaftar, calon pemudik bisa langsung mendatangi lokasi pendaftaran, mengisi formulir dilengkapi dengan persyaratan administrasi seperti fotokopi KTP, SIM C, STNK, dan kartu keluarga. Kartu keluarga harus disertakan bagi calon pemudik yang membawa anak. Bagi calon pemudik yang berdomisili di luar Kota Tangsel, juga bisa mendaftar. “Bagi yang tinggal di Kabupaten Tangerang juga bisa mendaftar. Selain menunggu di lokasi pendaftaran, kita juga menugaskan tim yang menawarkan langsung kepada calon pemudik ke pasar maupun ke sejumlah pabrik-pabrik,” ujar Alumni SMAN 3 Kota Tangsel itu. Saat musim mudik nanti, sepeda motor akan diberangkatkan terlebih dahulu ke daerah tujuan masing-masing. Sedangkan untuk keberangkatan penumpang, akan dilakukan secara serentak dari Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara. “Pemberangkatan motor pada 21 Juni dan penumpang pada 22 Juni. Semua pemudik yang mendaftar dari Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi berangkat serentak di Ancol,” tambahnya. Salah seorang calon pemudik Yuda Sangsaka mengaku, sangat antusias mengikuti program 'Ayo Mudik' ini. Menurutnya, menjadi pengalaman yang baru bisa mengikuti mudik bersama tanpa harus repot mengendarai sepeda motor. “Jadi nanti sampai kampung halaman, kita bisa tetap membawa motor. Dari Jakarta kita tinggal santai naik bus dan jauh lebih aman,” singkat calon pemudik tujuan Yogyakarta itu. (mg-22/esa)

Sumber: