Malaysia Master 2019, Ginting Untung, Jojo Jumpa Lawan Berat

Malaysia Master 2019, Ginting Untung, Jojo Jumpa Lawan Berat

DUA tunggal putra Indonesia menghadapi nasib berbeda di babak 16 besar Malaysia Masters hari ini. Anthony Sinisuka Ginting menghadapi lawan yang relatif lebih ringan. Yakni Parupalli Kashyap asal India. Sementara itu, Jonatan Christie sudah harus berhadapan dengan lawan superberat: Chen Long. Ginting bersemangat menjalani babak kedua hari ini. Sejak mulai terjun di Malaysia Masters pada 2015, pencapaian dia paling tinggi adalah menembus semifinal. Itu terjadi pada Malaysia Masters 2017. Saat itu Ginting gagal melangkah ke final lantaran kalah dari Ng Ka Long (Hong Kong) 21-18, 21-15. Tahun ini, pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut berpeluang untuk melampaui capaian itu. Pertandingan melawan Kashyap bisa jadi pembuka jalan ke perempatfinal. Di atas kertas, Ginting memang lebih diunggulkan. Kashyap (yang baru saja menikah dengan bintang bulu tangkis India Saina Nehwal) merupakan pemain peringkat 45 dunia. Ginting duduk manis di peringkat ketujuh. Secara head to head, Ginting juga unggul. Dua kali bertemu, dua kali dia menang. Mereka kali terakhir berjumpa pada Hongkong Open tahun lalu. Ginting menang mudah 21-16, 21-13. Menghadapi fakta-fakta tersebut, Ginting mencoba tidak overkonfiden. Apalagi kemarin staminanya terkuras gara-gara dipaksa bermain rubber game oleh pemain Thailand Khosit Phetpradab. Laga yang berlangsung selama 1 jam, 6 menit tersebut dimenangkan Ginting dengan skor 18-21, 21-9, 21-10. "Saya akan mengevaluasi lagi dari permainan saya hari ini (kemarin, Red). Harus lebih siap di lapangan. Siap capek, siap susah, siap main apa saja," kata Ginting. Dia mengatakan, laga babak pertama kemarin menjadi pembelajaran bagus untuk dirinya. Dia terlambat panas sehingga kehilangan game pertama. "Pada game pertama saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi menang kalah angin. Sempat meraba-raba. Barulah setelah interval dapat polanya," tutur dia. Bagaimana dengan Jonatan? Tadi malam, pemain yang akrab disapa Jojo itu lolos ke babak kedua setelah mengalahkan pemain Denmark Jan O Jorgensen 21-15, 21-16. Ini revans yang manis. Sebab, dalam dua pertemuan sebelumnya, Jojo selalu menyerah kepada Jorgensen. Namun, tadi malam dia bermain sangat prima, minim membuat kesalahan. Sayang, langkah Jojo kemungkinan bakal terhenti hari ini. Chen Long menjadi satu di antara beberapa nama yang belum bisa diimbangi Jojo. Dari lima pertemuan, pemain 20 tahun itu selalu kalah. Sementara satu wakil Indonesia di tunggal putra Tommy Sugiarti harus terhenti langkahnya dari atlet Malaysia Liew Daren. Tommy yang merupakan unggulan kedelapan kalah atas atlet non unggulan tersebut dua game langsung 23-21, 21-13. (jpg/apw)

Sumber: