Hanya Satu Puskesmas Belum Terakreditasi

Hanya Satu Puskesmas Belum Terakreditasi

SERPONG-Di Kota Tangsel saat ini ada 29 Puskesmas yang tersebar di 54 kelurahan. Dari jumlah tersebut 28 puskesmas sudah terakreditasi dan tinggal Puskesmas Serpong Satu yang belum terakreditasi. Kepala Bidang Layanan Kesehatan (Yankes) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Unna Rahmadona mengatakan, tinggal Puskesmas Serpong Satu yang belum terakreditasi. "Tahun ini Puskesmas Serpong Satu akan kita akreditasi," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (7/1). Unna menambahkan, akreditasi terhadap puskesmas perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik agar sesuai dengan standar yang berlaku. Ia ingin pelayanan di puskesmas meningkat dan sesuai standar, sehingga harus terakreditasi. Masih menurutnya, Puskesmas Serpong Satu asetnya milik Universitas Indonesia (UI) namun, boleh dipakai sampai 25 tahun kedepan, "Kita sulit untuk bergerak untuk memajukan Puskesmas ini, terutama pembangunan gedung," tambahnya. Dengan keterbatasan yang ada, Dinkes bertekat untuk mendaftarkan Puskesmas Serpong Satu tahun ini harus terakreditasi. "Asal syaratanya terpenuhi tidak sulit untuk mendapat akreditasi," jelasnya. Unna menjelaskan, akreditasi Puseksmas secara infrastruktur memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang harus dilengkapi. Karena, puskesmas merupakan akses pertama yang didatangi pasien untuk berobat, sehingga perlu adanya peningkatan pelayanan, kenyamanan dan aman kepada masyarakat termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) di puskesmas. Dengan terakreditasinya Puskesmas maka masyarakat akan mendapatkan pelayanan yakni penguasaan terhadap 144 jenis penyakit dan pelayanan yang dibutuhkan lainnya. Ini bertujuan agar segala pelayanan dasar bisa memenuhi standar. "Jadi masyarakat terbuka lebar bisa terlayani dengan baik dan cukup di tingkat pelayanan dasar," ungkapnya. "Akreditasi akan meningkatkan pelayanan yang ada di Puskesmas. Kalau sudah diakreditasi, semua pelayanan baik SDM dan lainnya harus bagus, bahkan lebih bagus dari sebelumnya," tuturnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinkes Deden Deni berharap, UI mau menghibahkan aset Puskesmas Serpong Satu kepada Pemkot Tangsel supaya pengelolaan yang dilakukan bisa lebih maksimal. "Puskesmas ini adalah puskesmas paling lama yang ada di Tangsel dan sudah ada sebelum Tangsel pisah dari Kabupaten Tangerang," ujarnya. Deden menambahkan, bila aset puskesmas diserahkan maka bisa dengan mudah dikembangkan dan tidak menutup kemungkinan akan dibangun. "Saat ini kita sulit mengembangkan karena terkendala aset tapi, pihak UI mempersilahkan kita pakai sampai 25 tahun kedepan tapi, kita bertekat tahun ini harus terakreditasi," tuturnya. (bud)

Sumber: