Manchester City vs Burton Albion (9-0), Pesta Karena Respek
MANCHESTER City menunjukkan sikap respek pada leg pertama semifinal Piala Liga kemarin (10/1) di City of Manchester Stadium saat menjamu tim League One Burton Albion. Citizens, julukan Manchester City, pesta gol dengan skor 9-0 karena menurunkan kekuatan penuh. Dikemukakan Pep Guardiola pesta gol ke gawang Burton Albion sampai sembilan gol justru malah bentuk respek kepada lawan. Seandainya malah City 'melemahkan' kekuatan dengan menurunkan semua pemain cadangan di laga kemarin maka hal itu sikap meremehkan Burton. Sikap respek tersebut berbuah manis buat penyerang City Gabriel Jesus. Pemain asal Brasil yang menjalani paro pertama musim 2018-2019 dengan muram dengan hanya mencetak enam gol diantara 25 penampilannya di semua ajang berubah saat laga kontra Burton Albion diawal tahun 2019. Pergantian kalender memberikan kebahagiaan buat penyerang 21 tahun tersebut. Pada leg pertama semifinal Piala Liga, Jesus membukukan poker ketika City menang 9-0 atas Burton Albion. Jesus mencetak gol pada menit ke-30, 34, 57, dan 65. Lima gol lainnya disumbangkan Kevin De Bruyne (5'), Oleksandr Zinchenko (37'), Phil Foden (62'), Kyle Walker (70'), dan Riyad Mahrez (83'). "Saya belum pernah mencetak empat gol dalam karir profesional dan tentu saya sangat bahagia dengan pencapaian ini. Kami bermain dengan penuh rasa respek melawan mereka,” ucap Jesus kepada Daily Mail. Selama 2018 lalu, Jesus hanya masuk dalam starting XI hanya 13 kali diantara 24 laga City di semua kompetisi. Angka yang sangat jauh jika dibandingkan Sergio Aguero yang jadi starting XI 20 kali dalam 22 penampilannya. Menurut ESPN momen yang paling menurunkan mental Jesus musim ini adalah pengambilalihan jatah algojo penalti ketika melawan Liverpool di Stadion Anfield (7/10) lalu. Pelatih City Pep Guardiola kepada ESPN berujar lega dengan poker yang dihasilkan oleh Jesus ini. Selain membuat koleksi gol Jesus menjadi 12 gol di semua ajang, empat gol di satu laga jelas mendongkrak konfidensi. "Penyerang butuh mencetak gol untuk membuktikan eksistensinya. Setelah beberapa pertandingan sebelumnya dia (Jesus, red.) nyaris membobol gawang akhirnya dia melakukan hal itu,” tutur Guardiola. Pelatih kelahiran Santpedor Spanyol tersebut menolak jika musim ini Jesus jarang diberi kesempatan sebagai starting XI karena bukanlah bagian penting dalam tim. Alias hanya sebagai substitusi ketika penyerang utama Aguero cedera. "Sama sekali salah tentang pandangan tersebut. Dia (Jesus, red.) selalu menjadi bagian tim ini dan sama seperti yang lain, dia memberikan kontribusi yang besar bukan hanya karena mencetak gol,” kata Guardiola. Di sisi lain, tentang pesta gol ke gawang Burton Albion sampai sembilan gol justru malah bentuk respek kepada lawan. Seandainya malah City 'melemahkan' kekuatan dengan menurunkan semua pemain cadangan di laga kemarin maka hal itu sikap meremehkan Burton. (jpg/apw)
Sumber: