BJB OKTOBER 2025

Enam Kecamatan Siap Berlaga di PORKOT

Enam Kecamatan Siap Berlaga di PORKOT

Pejabat Pemkot Serang bersama bersama jajaran KONI Kota Serang berfoto bersama usai rapat koordinasi persiapan pelaksanaan PORKOT IV Serang 2025 di Kantor Disparpora Kota Serang, Senin (13/10). (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Setelah sepuluh tahun vakum, Pekan Olahraga Kota (POR­KOT) Serang kembali digelar pada tahun ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memastikan dukungan penuh terhadap pelak­sanaan ajang olahraga terbesar tingkat kota itu, yang akan berlang­sung pada 25 Oktober hingga 1 November 2025.

PORKOT IV Serang akan dipusat­kan di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) kawasan Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Seba­nyak enam kecamatan siap berlaga di 12 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

Ketua Harian KONI Kota Serang, DN Hamzah, mengatakan persiap­an teknis dan nonteknis telah ram­pung. Ia juga menyebut, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan diha­rapkan menjadi momen­tum ke­bang­kitan olahraga di Kota Serang.

“Alhamdulillah persiapan sudah matang, tinggal pelaksanaannya. Pak Wali Kota menyambut baik dan insya Allah akan hadir untuk membuka secara resmi pada 25 Oktober nanti,” ujarnya, Senin (13/10).

Hamzah menjelaskan, ada 12 cabang olahraga yang akan diper­tandingkan, antara lain atletik, renang, sepak bola, voli, taekwon­do, pencak silat, biliar, catur, tenis meja, dan bulu tangkis. Seluruh pertandingan akan dilaksanakan di Kota Serang.

“Enam kecamatan semuanya ikut berpartisipasi. Beberapa cabor seperti sepak bola dan voli dibatasi usia agar bisa menjaring atlet muda yang akan disiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026,” jelasnya.

Menurut Hamzah, sejumlah cabang seperti renang dan taek­wondo banyak diikuti atlet usia muda, sekitar 14–15 tahun. Hal ini menunjukkan antusiasme generasi muda dalam dunia olahraga semakin tinggi.

“Mayoritas atlet muda, terutama di cabang renang dan bela diri. Ini jadi investasi besar bagi pem­binaan olahraga Kota Serang ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disparpora) Kota Serang, Zeka Bachdi, mengatakan PORKOT tahun ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga sarana penting untuk mencari bibit atlet potensial yang akan mewakili Kota Serang di ajang Porprov 2026.

“PORKOT ini kami jadikan ajang seleksi atlet lokal. Dari sini kami akan menyiapkan mereka untuk membawa nama Kota Serang di Porprov. Harapannya, prestasi kita bisa meningkat signifikan,” ujarnya.

Zeka menjelaskan, Pemkot Se­rang memberikan dukungan anggaran penuh melalui dana hibah kepada KONI Kota Serang tahun 2025. Selain itu, untuk mem­perkuat pelaksanaan di tingkat wilayah, Wali Kota Serang meme­rintahkan Tim Anggaran Peme­rintah Daerah (TAPD) untuk menyalurkan tambahan dana sebesar Rp30 juta per kecamatan.

“Pak Wali menunjukkan per­hatian besar terhadap kegiatan ini. Dana tambahan itu diberikan untuk membantu pelaksanaan kegiatan di tiap kecamatan agar semua bisa berpartisipasi maksi­mal,” jelasnya.

Menurut Zeka, beberapa cabang olahraga unggulan seperti karate, gulat, dan paralayang masih men­jadi andalan Kota Serang untuk mendulang medali emas. Ia op­timistis Kota Serang mampu me­nembus tiga besar dalam Porprov Banten 2026 mendatang.

“Kita target minimal tiga besar. PORKOT ini jadi pemanasan se­kaligus ajang evaluasi kekuatan kita sebelum turun di Porprov nanti,” tegasnya.

Sumber: