Siaga Megathrust, Latihan Kelas Dunia
 
                                    TNI bersama tentara Australia, Amerika Serikat, Timor Leste termasuk BNPB, BPBD Banten, hingga sukarelawan dan masyarakat mengikuti Latgab di wilayah Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (30/10).(BPBD Provinsi Banten For Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Provinsi Banten, yang berada di tepi zona megathrust Selat Sunda, kini menjadi pusat latihan gabungan internasional. Latihan itu sebagai upaya menghadapi potensi bencana besar akibat pergerakan lempeng bumi. Latihan ini berlangsung sejak 20 hingga 30 Oktober 2025, dipusatkan di Kabupaten Lebak.
“Potensi gempa besar akibat megathrust di Selat Sunda ini nyata dan sudah lama diidentifikasi. Karena itu, kita harus terus menyiapkan diri, baik secara peralatan maupun sumber daya manusia,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, saat dihubungi, Kamis (30/10).
Secara geografis, hampir seluruh pesisir Banten berada di jalur rawan gempa dan tsunami. Zona merah terbentang dari Sawarna dan Malimping di Lebak, Sumur hingga Carita di Pandeglang, hingga Anyer dan Cinangka di Serang, serta Pulau Merak di Cilegon.
“Artinya hampir semua wilayah pesisir berpotensi terdampak, hanya skalanya yang berbeda tergantung topografi. Ada pantai yang terlindung bukit, ada yang terbuka langsung ke laut lepas,” jelas Nana.
BMKG sebelumnya menyebut zona megathrust di Selat Sunda berpotensi memicu gempa besar dengan magnitudo di atas 8,0 yang dapat menimbulkan tsunami tinggi. Karena itu, Banten menjadi salah satu wilayah prioritas dalam peta mitigasi nasional.
Latihan Skala Dunia
Latihan gabungan di Lebak melibatkan TNI, tentara Australia, Amerika Serikat, dan Timor Leste, bersama unsur BNPB, Basarnas, BPBD, relawan, dan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya simulasi penyelamatan di darat, tetapi juga evakuasi udara dengan dukungan helikopter dari Angkatan Udara Australia.
“Latgab ini untuk memastikan semua pihak—dari militer hingga masyarakat—memiliki kemampuan tanggap bencana yang sama, dan bisa bekerja cepat ketika bencana benar-benar terjadi,” kata Nana.
Selain simulasi penyelamatan, kegiatan ini juga menjadi ajang transfer pengetahuan dan teknologi mitigasi bencana antara Indonesia dan negara mitra.
Tak berhenti di latihan, BPBD Banten juga menggencarkan edukasi publik melalui pembentukan Keluarga Tangguh Bencana (Katana) dan Desa Tangguh Bencana (Destana) di daerah pesisir.
Program ini melatih warga mengenali tanda-tanda bencana, memahami jalur evakuasi, hingga memanfaatkan peralatan sederhana untuk menyelamatkan diri. “Bahkan toa masjid bisa jadi alarm darurat kalau sistem sirine belum menjangkau wilayah mereka,” tutur Nana.
Banten juga telah memperkuat Early Warning System (EWS), dengan pemasangan alat peringatan dini tsunami di empat daerah prioritas: Pandeglang, Lebak, Serang, dan Cilegon.
“Setiap daerah potensi besar sudah memiliki sistem peringatan dini, agar masyarakat bisa bereaksi cepat begitu sinyal bahaya muncul,” ujarnya.
Bagi Nana, latihan gabungan ini bukan sekadar simulasi tahunan, tetapi bentuk nyata kesiapsiagaan Banten menghadapi ancaman megathrust. “Kami ingin memastikan seluruh elemen siap. Karena dalam bencana, waktu adalah segalanya,” tegasnya.
Sumber:
 
                        
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                
 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                