U-Turn Ditutup, Macet Mengular

Rabu 15-08-2018,04:32 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel melakukan uji coba penutupan tiga putaran arah atau u-turn yang ada di Jalan Ir. H. Juanda Ciputat Timur, Selasa (14/8). Penutupan dilakukan untuk mengurai atau mengatasi kemacetan. Sayangnya, cara ini malah menimbulkan efek sebaliknya. Kemacetan, terlihat mengular di sepanjang jalan itu khususnya dari tiga putaran arah yang ditutup tersebut. Tiga u-turn yang ditutup tersebut adalah terletak di Sandratex, Kelurahan Rempoa, di depan perumahan dosen Universitas Indonesia, Kelurahan Pisangan, serta di depan kampus Universitas Islan Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur. Hari pertama uji coba penutupan u-turn tersebut, mendapat respons negatif. Terjadi aksi perlawanan oleh sejumlah pengendara, terutama pengendara sepeda motor. Mereka, pembukaan paksa pembatas jalan atau barriel platik atau beton yang dipakai untuk menutup u-turn tersebut. Pengendara menggeser barriel yang dipasang agar bisa dilalui motor. Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dishub Kota Tangsel Ika mengatakan, penutupan dilakukan untuk mengurai kemacetan di jalan itu. "Penutupan u-turn tersebut sifatnya uji coba dan akan dilakukan selama satu minggu," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (14/8). Ika menambahkan, penutupan dilakukan setelah pihaknya melakukan evaluasi berdasarkan hasil rapat lalu lintas April lalu bersama SKPD lain, polisi serta TNI. Salah satu bahasannya untuk mengurai kemacetan di Ciputat. Menurutnya, tiga titik yang ditutup selama ini menjadi salah satu penyebab kemacetan. Menurutnya, penutupan sifatnya uji coba, bila ke depan justru terjadi kemacetan maka tidak akan diteruskan. "Tapi, kalau lancar akan dipermanenkan," tambahnya. Penutupan u-turn dilakukan Dishub dengan menggunakan barriel beton d depan UIN, bariiel plastik di depan komplek UIN dan Sandratex. Ika menjelaskan, selama uji coba akan dilihat prosesnya terlebih dahulu. Sebelum melakukan uji coba Dishub telah melakukan kajian dari instansi terkait dan menggunakan teknologi Vissim, yakni sistem pengaturan lalu lintas dan prasarana jalan yang divisualisasikan dengan software microscopic simulator. "Vissim adalah paket perangkat lunak yang dapat menyimulasikan berbagai model arus lalu sebagai bahan perencanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas," jelasnya. Masih kata Ika, dengan ditutupnya tiga u-turn tersebut maka kendaraan dari arah Pasar Jumat Jakarta Selatan yang akan menuju kampus UIN harus putar balik di bawah kolong flyover Ciputat. Sebaliknya, dari arah Ciputat yang akan menuju Situ Gintung harus putar balik di depan Sepolwan, Pasar Jumat, Jakarta Selatan yang jaraknya sekitar 3 km. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengaakan, tujuan penutupan u-turn tersebut untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas. "Bagi pengendara yang beraktifitas melintas dari arah Pasar Ciputat diharuskan memutar arah di Sespolwan, Pasar Jum'at, Jakarta Selatan," ujarnya. Lalu menambahkan, kendaraan yang melintas dari arah Jakarta Selatan menuju arah Kota Tangsel diarahkan berputar di kolong fly over Pasar Ciputat. "Hasil kajian dengan ditutupnya putaran maka diharapkan akan memperpendek waktu tempuh di Jalan Raya Ciputat," tambahnya. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, sampai Selasa (14/8) pukul 12.30 WIB arus lalu lintas dari arah Ciputat menuju Jakarta Selatan masih terjadi kemacetan mulai dari flyover Ciputat (baik kolong maupun atas) sampai Sandratex. Arus sebaliknya, kemacetan justru terjadi di bawah flyover Ciputat dimana banyak kendaraan yang akan putar arah ke arah kampus UIN. Tak hanya itu, spanduk pemberitahuan penutupan u-turn yang dipasang Dishub di tiga titik juga dilepas oleh pengendara yang jengkel dengan uji coba yang dilakukan Dishub. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait