Musim Kemarau Waspada Kebakaran, 9 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar

PASAR KEMIS – Bengkel bubut milik Herlan (37), terbakar di Jalan Baru Regency II, Ruko Perum Permata Blok AA Nomor 16, RT 02/05, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Senin (30/7). Akibat kebaran tersebut, sebanyak sembilan ruko dan tiga rumah hangus terbakar. Awalnya, Dimas (25) dan Aceng (23) sedang berada di dalam ruko konveksi yang berdekatan dengan ruko bengkel bubut milik Herlan. Saat itu, sedang terjadi pemadaman listrik. Setelah beberapa waktu, listrik menyala kembali. Tetapi, bersamaan dengan listrik yang menyala tersebut, Dimas dan Aceng mendengar suara ledakan dari arah ruko milik Herlan sekitar pukul 06.30 WIB. Kedua pria ini keluar dari dalam ruko konveksi. Selain mendengar suara ledakan, Dimas dan Aceng mendengar suara Herlan yang berteriak meminta tolong dari lantai dua bengkel bubut. Sontak, Dimas dan Aceng segera masuk ke ruko menyelamatkan Herlan. Beruntung, nyawa Herlan berhasil diselamatkan dengan Dimas dan Aceng. Setelah beberapa jam, sebanyak sebelas unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang, datang ke lokasi untuk memadamkan api yang sudah membakar sembilan ruko dan tiga rumah. Kemudian, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB. Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Pasar Kemis IPTU Ferdo Elfianto mengatakan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran. Kebakaran diduga akibat konsleting listrik di ruko bubut milik Herlan. “Herlan hanya mengalami luka terkilir di kakinya. Jadi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Ferdo, di lokasi kejadian kepada Tangerang Ekspres, Senin (30/7). Selain ruko milik Herlan yang terbakar, ia menjelaskan, diantara yang terbakar adalah ruko konveksi, ruko tisu dan lain-lain. Akibat banyak bahan yang mudah terbakar, menjadi faktor penyebab api cepat menjalar membakar ruko-ruko tersebut. Sementara itu, Komandan Pleton (Danton) BPBD Kabuapten Tangerang Supriyanto mengatakan, api dengan cepat membakar sembilan ruko dan tiga rumah. Namun, pihaknya dibantu BPBD Kota Tangerang tetap berusaha mencegah kobaran api kembali merambat ke ruko yang lebih banyak. “Ada 6 unit mobil damkar dari BPBD Kabupaten Tangerang dan 5 unit mobil damkar dari BPBD Kota Tangerang yang berhasil memadamkan kebakaran ini,” kata pria yang akrab disapa Supri itu. Kendala dalam pemadaman, ia menjelaskan, sumber air yang jauh dari lokasi sekitar satu kilo meter, menjadi penyebab lambatnya dalam proses pemadaman dan pendinginan hingga memakan waktu lebih dari tiga jam. Hal tersebut, lanjutnya, menjadi resiko bagi petugas damkar bila ingin masuk ke dalam ruko yang terbakar. “Bangunan yang sudah terbakar selama tiga jam, kontruksinya akan mudah runtuh bila terkena tambahan beban,” imbuhnya. Kata Supri, memasuki musim kemarau memang kerap terjadi kebakaran. Meski ia belum secara jelas mengetahui jumlah angka kebakaran di Kabupaten Tangerang, namun masyarakat harus mewaspadai kebakaran memasuki musim kemarau. (mg-2/mas)