300 Siswa Jajaki Situs Sejarah Tangsel

Sabtu 28-07-2018,03:38 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono melepas 300 siswa SMPN Tangsel. Mereka adalah rombongan yang ikut dalam kegiatan Lawatan Sejarah Daerah (Laseda). Menurut Taryono, Laseda sendiri bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Kota Tangsel kepada pelajar. “Laseda bermaksud menggali, menjaga, melestarikan, membina dan mengembangkan kebudayaan yang ada di Kota Tangsel,” katanya, di Puspemkot Tangsel, Kecamatan Ciputat, Jumat (27/7). Program ini merupakan bagian dari Lawatan Sejarah Nasional (Laseda) yang telah berjalan dan menjadi program rutin di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Oleh sebab itu, menurut Trayono, sudah seharusnya Dindikbud Tanggsel lebih menggalakkan kegiatan seperti ini agar anak-anak tidak akan pernah lupa dengan sejarah kotanya sendiri. “Mereka akan di ajak berkeliling ke situs-situs sejarah yang ada di Tangsel. Selain itu, kegiatan ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalan kerangka membangun anak yang cerdas dan berkarakter,” kata dia. Menurutnya, sebagai daerah urban yang memiliki perkembangan pembangunan yang sangat pesat, Tangsel dituntut untuk ettap menjaga jatidiri dengan tidak melupakan sejarah asalnya. Pelajar, lanjut Taryono, sebagai generasi penerus wajib untuk mengetahui apa yang telah ada dan pernah terjadi. Sehingga menjadi sejarah yang patut dikenang dan tetap dijaga kelestariannya. “Mari kita jadikan kegiatan iini sebagai wadah untuk mengenal sejarah panjang dari kota kita ini. Saat ini, Pemkot sedang dan telah melakukan upaya yang diharapkan dapat mendukung pelesatrian yang berciri kearifan lokal. Antaralain dengan melakukan investasi situs, benda dan cagar yang ada di Kota Tangsel,” ucapnya. Terakir disampaikannya, ia berharap semua pihak mau berupaya untuk melestarikan sejatah kota. Sehingga akan ada cerita bagi anak-anak muda ini nantinya. “Dengan kita menjaga dan melestarikan kebudaayaan kita, maka generasi penerus dapat memahami perkembangan Kota Tangsel. Diharpkan mereka dapat mencintai tempat dirinya tinggal,” tutupnya. (mg-7/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait