Gang Cantik Husada Dirusak Warga

Jumat 18-05-2018,04:27 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Program gang cantik yang ada di Kota Tangsel tak semua berjalan lancar. Salah satunya gang di Jalan Husada Rt 6/6 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang. Gang yang dipercantik dengan berbagai lukisan ini dirusak warga. Tepatnya, lukisan tiga dimensi ikan yang berada di badan jalan ditutupi pakai cat hitam. Tindakan ini dilakukan Eva Janjung. Ia merasa keberatan dengan keberadaan gang cantik itu. Alasannya, gang cantik di depan rumahnya, membuatnya terganggu. Ditemui Tangerang Ekspres, Eva mengatakan, kesal lantaran selama tiga bulan sejak gang cantik tersebut dibuat, banyak warga yang datang untuk swafoto. "Banyak warga yang datang dan foto-foto, terutama Sabtu-Minggu bisa dari pagi sampai pagi lagi," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (17/5). Eva menambahkan, lantaran banyak warga yang datang membuat ia dan anggota keluarga merasa terganggu. Selain itu, saat akan membuat gang cantik, tidak ada warga atau ketua RT/RW/kelurahan yang minta izin terlebih dahulu. Selain itu, portal yang ada di depan Jalan Husada, selama ada gang cantik, selalu ditutup. Sehingga membuat kendaraanya Eva sulit masuk. Keberataan Eva tidak sampai situ. Keberadaan gang itu membuatnya bertindak karena banyak warga yang datang untuk foto-foto kemudian dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mendapatkan uang. Padahal, warga yang memanfaatkan adalah anak-anak muda yang rumahnya bukan di sepanjang Jalan Husada. "Mereka kenakan biaya warga yang parkir dan menyediakan kotak amal yang ditempatkan di gang tersebut, mereka berharap warga yang datang memasukkan uang," tambahnya. Menurutnya, tidak tahu uang tersebut digunakan untuk apa. Jika mau mencari uang, ia meminta agar tidak memakai jalan umum. "Saya berharap gang cantik di Jalan Husada agar dipindah ke lokasi lain," tuturnya. Sementara itu, Ketua RW 9 Kelurahan Pamulang Barat Mukmin mengatakan, warga yang merusak gang cantik tersebut lantaran ada masalah internal dengan Ketua RT 6 Kelurahan Pamulang Barat. "Dari 10 rumah yang ada di Jalan Husada hanya satu warga yang keberatan dengan adanya gang cantik, serta tembok pagarnya tidak boleh kita cat," ujarnya. Mukmin menambahkan, uang yang dikumpulkan warga melalui kotak amal tersebut digunakan untuk kebersihan dan pemeliharaan, mulai dari pengecatan hingga keperluan lain. "Anak-anak yang jaga memang bukan warga Jalan Husada, tapi dari sekitarnya," tambahnya. Terkait pencoretan gang cantik tersebut, Lurah Pamulang Barat Supriyadi mengatakan, akan segera menyelidiki kasus tersebut. Juga mengumpulkan warga yang ada di Jalan Husada khususnya yang menolak dan merusak gang cantik tersebut. "Warga, ketu RT/RW akan kita kumpulkan untuk dicarikan solusinya," ujarnya. Gang cantik yang telah dicorat-coret warga menurut Supriyadi akan diperbaiki, pasalnya ada anggaran pemeliharaan yang berasal dari swadaya masyarakat. "Temasuk uang yang berasal dari kotak amal tersebut," jelasnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait