Visi misi calon tunggal Bupati dan Wakil Bupati Tangerang diuji. Calon Bupati A.Zaki Iskandar dan Wakil Bupati Mad Romli menghadapi tiga panelis. Dua diantaranya, bergelar profesor. Yang pertama, Koordinator Kelompok Peneliti Perkembangan Politik Lokal di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA. Lalu, rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.Pd. Panelis ketiga, Dr. Mukhaer Pakkanna, SE., MM, Ketua STIE Ahmad Dahlan, Jakarta. Ketiga pakar ini, mempertajam visi dan misi Zaki-Ombi dalam memimpin Kabupaten Tangerang. Acara ini digelar di Metro TV tadi malam. Mereka menanyakan program Zaki-Ombil dalam lima tahun ke depan dari berbagai bidang. Mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, ketenagakerjaan hingga tata kelola pemerintahan. Dalam bidang tata kelola pemerintahan, Zaki bertekad menutup rapat peluang tikus-tikus alias koruptor. Lima tahun ke depan, paslon ini menjamin ketegasan dalam memimpin serta terbuka bagi masyarakat. Selama dua menit pertama, paslon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi misi dalam memimpin Kabupaten Tangerang selama lima tahun ke depan. Paslon yang akrab disapa Zaki-Ombi itu memiliki visi 'Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera'. Sedangkan misi keduanya terdiri dari tujuh. Yakni penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius, meningkatkan akses dan mutu pelayanan pendidikan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. “Keempat, mengembangkan mikro ekonomi daerah yang berbasis usaha mikro kecil, koperasi dan industri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelima, meningkatkan tata kelola akses dan dan kualitas pelayanan publik yang amanah, profesional dan transparan,” tandas Zaki. Kemudian, meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah berbasis tata ruang dalam rangka menunjang pengembangan ekonomi dan aktifitas masyarakat untuk meningkatkan kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya. Pria berusia 45 tahun itu menyebutkan arah kebijakan dan program mereka adalah melanjutkan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tangerang yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2024, melalui 15 program unggulan. Dalam waktu yang hanya tersisa beberapa detik, Ombi sempat membacakan 3 poin dari 15 program unggulan tersebut. Pertama, pembangunan unit sekolah baru dan tambahan ruang ruang kelas, serta peningkatan sumber daya manusia pendidikan. “Kedua, pembangunan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan jujugan serta pembiayaan kesehatan. Ketiga, meningkatkan produktifitas pertanian berbasis intensifikasi dan teknologi modern pengolahan hasil pertanian,” ucap Ombi. Tiga panelis lantas melakukan pendalaman. Salah satu hal menarik yaitu pertanyaan yang disampaikan Siti Zuhro. Dia menyoal tidak adanya dalam visi misi dan program unggulan Zaki-Ombi yang berkenaan dengan peningkatan kualitas aparatur sipil negara (ASN) atau birokrasi. Sementara, kata Zuhro, umum diketahui bahwa perilaku ASN belum memuaskan. Zaki pun menjawab secara gamblang. Menurutnya poin itu telah ada di program unggulan mereka. Namun belum sempat dibacakan mengingat keterbatasan waktu. “Salah satunya adalah program penyempurnaan pelayanan publik yang berbasis e-Goverment dalam rangka reformasi keterbukaan dan juga pemberantasan korupsi yang sistematis,” tegas Zaki. Paslon ini tidak hanya menciptakan program pelayanan publik yang transparan melalui e-Goverment seperti misalnya di musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), lelang yang terbuka secara online, serta monitoring dan evaluasi elektronik musrenbang (e-Monev Musrenbang), dan lain sebagainya. Upaya lain memberantas korupsi, lanjut dia, tidak ada yang ditutup-tutupi dalam penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). “Yang paling penting adalah masyarakat dapat terlayani dengan baik,” tandas Zaki. Zaki juga berjanji bukan saja bedah rumah, bedah lingkungan, dan bedah kawasan yang nanti dilakukan untuk pemerataan kesejahteraan. Perkampungan nelayan dan para buruh juga diperhatikan, terutama masalah tempat tinggal. Kemudian di dunia pendidikan, diupayakan masyarakat dapat mengakses SD dan SMP secara gratis. “Demikian juga akses pelayanan kesehatan yang juga gratis,” tandasnya. Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ahmad Jamaludin menjelaskan penajaman visi misi ini digelar sesuai dengan amanat KPU Pusat agar masyarakat mengerti dan paham terkait visi misi dari calon bupati dan wakil bupatinya. "Lewat penajaman visi misi ini diharapkan, masyarakat bisa menilai sendiri kualitas dari paslon," kata pria yang akrab di sapa Cecep ini. Menurut Cecep perhelatan penajaman visi misi itu dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, parpol, tim paslon, LSM, PPK, panwaslu, serta para pemilih pemula. Menurut Cecep para undangan sengaja dihadirkan agar bisa menanggapi langsung dari visi misi yang disampaikan oleh Paslon. “Khusus untuk panelis dalam penajaman visi misi kami menghadirkan tiga panelis yang sangat kompeten yang akan menguji kemampuan paslon,” jelasnya. Ia memaparkan, sebanyak 250 orang dibawa ke Jakarta untuk tatap muka dengan Zaki-Ombi. Dia menuturkan, 100 orang terdiri dari beberapa unsur, mulai dari KPU kabupaten, perguruan tinggi, warga, hingga organisasi kemasyarakatan (ormas) dan sebagainya. Sedangkan 150 orang merupakan peserta dari partai politik pengusung paslon. “Ini bukan debat publik karena hanya satu pasangan calon. Tetapi ini pendalaman visi misi dalam rangka menyampaikan kepada masyarakat, agar masyarakat dapat menentukan pilihannya secara rasional dan hati nurani tanpa dipengaruhi oleh siapapun," ungkapnya. Dia menyebutkan, para panelis melakukan pendalaman visi misi setelah disampaikan oleh paslon. Paslon juga diberikan kesempatan untuk menjawab. Sementara para penonton yang hadir di stasiun televisi tidak leluasa menyampaikan pertanyaan kepada Zaki-Ombi, hanya sesuai rekomendasi karena waktu sangat terbatas. "Saya mengimbau kepada masyarakat agar menyaksikan secara cermat dan sampai tuntas pemaparan dan pendalaman visi misi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2018-2023. Acara ini difasilitasi langsung oleh KPU. Meski hanya satu pasangan calon, masyarakat wajib tahu,” imbuhnya. (din/mg-3)
Zaki-Ombi Diuji Profesor
Selasa 08-05-2018,07:32 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :