Ke Situ Gintung, SBY Kenang Masa Lalu

Rabu 25-04-2018,05:52 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melanjutkan Gerilya Politiknya ke Kota Tangsel, Selasa (24/4). Tepatnya, mantan Presiden RI ini datang ke Situ Gintung di Ciputat Timur. Lokasi ini, ia datangi dengan alasan untuk mengenang masa lalu. Yakni saat tragedi jebolnya Situ Gintung, 2009 silam. Kedatangan SBY disambut ratusan warga. Restoran Taman Ayam Panggang Situ Gintung, yang menjadi tempat SBY membuka sesi dialog dengan warga disesaki warga. Dalam dialog, SBY yang didampingi istrinya Ani Yudhoyono menjawab satu per satu pertanyaan warga. Presiden ke-6 Republik Indonesia tersebut, mendapat pertanyaan dari beberapa warga yang hadir terkait permasalahan yang dihadapi. Salah satunya masalah penggusuran pedagang kaki lima (PKL). SBY menjawab dengan santai namun, tegas pertanyaan warga. Ia mengaitkan pertanyaan itu dengan masa pemerintahannya dahulu. Menurutnya, pemerintah seharusnya tidak boleh menggusur PKL, tidak membatasi ruang gerak mereka. "Tidak menjadikan PKL mengganggu keamanan dan ketertiban. Itulah semangat pemerintahan saya yang kita wujudkan dalam peraturan presiden, peraturan menteri adlaah memberdayakan PKL," ujarnya, Selasa (24/4). Soal lokasi Situ Gintung yang dipilih, SBY mengungkapkan punya kenangan dengan tempat itu. Ke Situ Gintung juga untuk mengenang masa lalunya saat menjadi presiden. Ia mengaku masih ingat saat dalam masa kampanye pada 2009 silam. Ia bersama Jusuf Kalla (JK) yang juga ikut berkampanye mendapat kabar jika ada bencana di Situ Gintung. "Pada saat itu baik saya maupun Pak JK terpaksa menghentikan proses kampanye yang sedang berlangsung. Kami membatalkan sejumlah agenda untuk mengunjungi lokasi bencana (Situ Gintung) ini," tambah mantan Presiden RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 tersebut. Masih menurut SBY, saat itu ia dan JK sepakat untuk melakukan pembangunan kembali Situ Gintung yang jebol yang lokasinya berada di belakang restoran yang dijadikan tempat kunjungan kerja tersebut. "Situ Gintung telah dibangun megah yang dilakukan kabinet pemerintahan saya waktu itu dan telah membuahkan hasil," jelasnya. Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangsel Gacho Sunarso menyambut baik kunjungan kerja Presiden RI ke-6 tersebut ke Tangsel. Menurutnya, dari kedatangan SBY, semua kader Partai Demokrat dapat belajar banyak dari kepemimpinnya. "Saya baru empat bulan menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangsel dan harus belajar banyak dari SBY," ujarnya. Gacho menambahkan, perlu ada keberanian untuk menjadi seorang pemimpin. Salah satunya merombak kepengurusan DPC Partai Demokrat Kota Tangsel saat ia baru menjabat ketua selama enam bulan. "Tugas dan kewajiban saya pada 2019 membangkitkan Demokrat kembali di Kota Tangsel," jelasnya. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, SBY dan Ani Yudhoyono datang kompak dengan mengenakan baju biru ciri khas Partai Demokrat. Sebelum kedatangan SBY cuaca di sekitar Situ Gintung mendung dan sempat gerimis. Saat SBY berdioalog dengan warga hujan turun dan semakin lebat saat ia mengakhiri sambutannya. Kemudia, SBY dan Ani Yudhoyono bersama pengurus DPC Partai Demokrat Kota Tangsel makan siang yang tempatnya menghadap danau Situ Gintung. Karena tak kunjung reda, SBY pun menerobos hujan dengan sepayung berdua dengan istrinya, menuju mobil. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait