TANGERANG – Truk pengangkut tanah terperosok di saluran sekunder Sungai Cisadane, Kampung Pondok Cikurus RT 06/04, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Senin (5/3), pekerja kesulitan mengevakuasi truk ini akibat beban truk yang berat. Berdasarkan informasi yang diterima wartawan media ini. Awalnya, truk pengangkut tanah bernomor polisi B 9059 KYT melintas di jembatan non permanen yang dibuat menggunakan beberapa batang pohon kelapa dan dialasi tumpukan tanah. Jembatan ini digunakan untuk akses menyeberangi saluran sekunder Sungai Cisadane menuju lokasi pembangunan Perumahan Grand Sutera Mekarsari. Namun, karena jembatan yang tidak kuat menahan beban truk tronton. Alhasil, jembatan itu jebol saat dilindas ban belakang bagian kiri truk. Kemudian, truk terperosok ke dalam sungai dan tanah yang diangkut bertumpahan. Akibat kejadian ini, warga antusias menyaksikan proses evakuasi truk sebab tidak sedikit warga yang mengabadikan momen itu melalui kamera foto atau video. Cimol, salah satu tukang parkir menyampaikan, sebelum terperosok ke dalam kali, kondisi cuaca hujan terus beberapa hari ini. Mungkin, menurutnya, itu yang membuat pohon kelapa menjadi rapuh, ini selain alasan pembuatan jembatan yang memang sudah lama. Ahmad, pedagang disekitar lokasi menuturkan, truk terperosok ke kali sekitar pukul 17.00 WIB pada Senin, 5 Februari 2018. para pekerja kesulitan mengevakuasi truk meski dibantu alat berat beko. Bahkan, dicoba ditarik dengan tali tambang tidak kuat menarik hingga tali itu putus. “Tadi, truk berhasil ditarik ke atas menggunakan beko sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Ahmad kepada Tangerang Ekspres, Selasa (6/3). (mg-2)
Truk Tanah Terperosok Ke Kali
Rabu 07-03-2018,07:24 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :