TIM Angkat Besi Merah Putih melakukan tes bulanan pelatnas pertama yang digelar di Mako Pasukan Marinir 2, Kwini kemarin. Lifter putri Sri Wahyuni di nomor 48 kg dan Surahmat Bin Suwoto pada nomor 56 kg putra menunjukkan peningkatan jumlah angkatan terbaik. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang ikut hadir menyaksikan tersenyum sumringah melihat potensi atlet-atletnya. Pada tes tersebut Eko Yuli Irawan dan Deni harus absen. Eko sedang menjalani masa pemulihan. Sementara, Deni izin lantaran acara keluarga. Meski begitu, kedua tetap menyempatkan untuk hadir. Pelatih angkat besi putri Supeni mengapresiasi kerja keras Sri Wahyuni selama latihan. Angkatannya saat ini sudah melebihi raihannya pada Olimpiade 2016 Rio, Brazil yakni snatch 85 kg dan clean and jerk 107 kg. Namun, Peni belum mau cepat puas. Pasalnya, anak didiknya itu memiliki target lebih. Harapannya, Sri Wahyuni bisa mencatatkan t angkatan 205 kg. Rinciannya snatch 90 kg serta clean and jerk 115 kg. "Proses masih panjang. Maret sudah masuk latihan khusus. Dan kami masih harus kerja keras untuk mempersiapkan anak-anak lebih baik," ungkapnya. Manajer tim angkat besi Dirja Wiharja menilai, perkembangan anak asuhnya berjalan sesuai dengan program. Khusus Suratman, lanjut dia, angkatannya saat tes melebihi harapan. "Angkatan clean and jerknya bisa tembus 150 kg dari sebelumnya waktu test event cuma 142 kg. Latihan 30 hari naik 8 kg," ungkapnya. Dengan sisa waktu yang ada menuju Asian Games, Dirja akan lebih fokus untuk menjaga berat badan atlet-atletnya. Mengingat, pada Olimpiade Rio lalu, Sri Wahyuni sempat overweight menjelang game times. "Asupan nutrisi dan suplemen tetep dijaga. Pola dan volume latihan tentu meningkat," imbuhnya. Rencananya, lanjut Dirja, PB PABBSI akan kembali menggelar tes kedua pada tanggal 27-28 Maret mendatang. (jpg/apw)
Pelatnas ?Angkat Besi AG 2018, Total Angkatan Meningkat
Rabu 07-03-2018,06:40 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :