Wilayah Timur Dikepung Genangan

Kamis 08-02-2018,06:30 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG- Wilayah timur Kota Tangerang seperti Kecamatan Ciledug, Karang Tengah dan Larangan paling rawan terkena banjir maupun genangan. Selain curah hujan yang masih tinggi, buruknya utilitas saluran air di wilayah ini sangat buruk. Tak heran jika tiap hujan turun, wilayah ini selalu dikepung genangan. Meski begitu, pegawai pemerintahan kecamatan serta kelurahan di wilayah Timur telah siap dalam mengantisipasi datangnya bencana setiap musim penghujan. Beragam program pencegahan telah dilaksanakan bersama masyarakat. Seperti dilakukan warga di Keluharan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug. Warga rutin melaksanakan kerja bakti membersihkan serta memperbaiki saluran air di lingkungannya. “Warga kita bersama Satgas dari Kecamatan Ciledug rutin melakukan kerja bakti, seminggu sekali bergilir pada setiap kelurahan,” ujar Lurah Sudimara Timur Ma'Rifullah, kemarin (7/2). Tak hanya memperhatikan saluran air, pembuatan lubang serapan biopori yang dicanangkannya itu juga menjadi program unggulan dari kelurahan yang keberadaan kantornya juga tak jarang terendam air ketika hujan dengan intensitas tinggi. “Ya, kita terus membuat sumur resapan biopori di setiap RT atau di sejumlah wilayah RW yang rawan banjir. Untuk saat ini sudah lebih 50 lubang biopori, yang kita buat juga di sekitar kantor kelurahan kita,” ungkpanya. Sementara Camat Larangan Dimianti mengaku, bersama masyarakat telah siap mengantisipasi genangan banjir di masing-masing kelurahan di wilayahnya yang menjadi titik rawan banjir. “Selain kerja bakti membersihkan saluran air, kita juga sudah ada beberapa tandon seperti di RW01, Kelurahan Larangan Utara dan ada juga di Perum Gladioa serta di Taman Asri, Kelurahan Gaga, yang luasnya diperkirakan 200 meter,” ungkapnya. Sehingga dengan adanya tandon, menurut Dimiati, air akan masuk ke dalam tandon tanpa menunggu antrean, dikerenakan saluran yang tidak menampung. Untuk titik rawan banjir di Kecamatan Larangan ada empat titik. “Ada di RW05 06 Cipadu, RW1 Larangan Utara, Kelurahan Gaga dan Komplek Deplu Cakra Buana Taman Cipulir. Semua genangan banjir itu cepat surut setelah 30 menit hingga 1 jam,” paparnya. (mg-04)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler