TANGERANG- Balai karantina ikan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan bersama Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), kembali mengungkap upaya penyelundupan ribuan benih lobster ilegal yang akan ekspor ke Singapura. Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta, Erwin Situmorang menyebutkan, pihkanya menegah upaya penyelundupan sedikitnya 33.400 ekor benih lobster yang disembunyikan pelaku di dalam 12 boks kemasan berisi sayur segar. “Kita temukan ribuan benih lobster itu karena mencurigai adanya paket kiriman dari terminal kargo sekitar pukul 04:30 WIB tadi pagi, Selasa (6/2). Di dalam 167 kantong itu berisi air laut dan oksigen,” ujarnya di Terminal Kargo Bandara Soetta. Menurut Erwin, penyelundupan yang kerap dilakukan pada pagi hari itu ditaksir telah merugikan negara senilai Rp6,6 miliar. Benih lobster akan dikembangbiakan di negara tujuannya yaitu Singapura. “Petugas kita coba dikelabui dengan paket kiriman sebanyak 30 boks tujuan Singapura yang dilaporkan berisi berbagai jenis sayuran segar. Setelah diperiksa ditemukan benih lobster ada di dalam 12 boks di dalam plastik bersama selada air dan ketela,” paparnya. Modus itu, merupakan penyelundupan dengan cara klasik. Dimana benih lobster dimasukkan dalam kantong berisi air laut tanpa busa dan dilakukan pada pagi hari. “Untuk mengelabui petugas, kantong plastiknya juga menggunakan yang lebih besar. Karena diisi air laut yang cukup dan oksigen ke dalam kantong,” ungkapnya. Sementara, Kepala BKIPM Jakarta I Bandara Soetta Habrin Yake mengaku akan segera mengembalikan benih lobster tersebut ke habitat aslinya di laut Selatan Pulau Jawa. Kasus penyelundupan benih lobster ini diakuinya telah berulang kali terjadi. “Ini sudah berkali-kali terjadi. Jadi hari ini akan kami lepas benih lobster ini dilepasliarkan ke Pangandaran, Jawa Barat,” jelasnya. (mg-04)
Benih Lobster Dikemas Sayuran
Rabu 07-02-2018,04:45 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :