Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior Kejar Dua Slot di YOG

BANGKOK - Angkat besi kembali menjadi tumpuan olahraga Indonesia. Tidak hanya di level senior, di level junior pun, angkat besi masih bisa memberikan persembahan. Kali ini mereka perlihatkan di ajang IWF Youth World Championship 2017 di Bangkok, Thailand. Satu lifter Indonesia berhasil naik podium di kelas 62 kg putra.

Adalah Muhammad Halim Setiawan, lifter muda dari Lampung yang merengkuh perunggu. Dia mencetak angkatan 121 kg di snatch, clean & Jerk dengan 146 kg, plus angkatan total 267 kg. Dia kalah dari lifter Kazakhstan, Anatolly Savelvey dan Wei Yunban (Tiongkok. Anatolly mencetak 281 kg angkatan total, sedangkan Wei dengan 276 kg angkatan total.

Hasil tersebut membuat posisi Indonesia di peringkat 2 kelompok putra. Lalu di sektor putra, Merah Putih berada di posisi ke-8. Ajang tersebut sekaligus menjadi momentum lifter tanah air mengumpulkan poin demi lolos ke Youth Olympic Games (YOG) di Buenos Aires, Argentina 2018 mendatang.

Regulasi menentukan bahwa setiap negara yang menempati peringkat 1-7 akan mendapatkan jatah kuota dua orang/ Sedangkan di ranking 8-17 hanya akan mendapat satu slot. Mengacu hasil terkini, Indonesia masih menjaga peluang mendapatkan slot di YOG tahun depan.

"Harapan kami, minimal ada dua wakil, satu putra, satu putri di YOG," sebut Alamsyah Wijaya, Kepala Bidang Angkat besi PB PABBSI kemarin (7/4). Target tersebut merupakan sasaran realistis mengacu dua edisi YOG sebelumnya.

Angkat besi selalu menempatkan wakil di ajang empat tahunan tersebut. Terakhir di 2014, Indonesia mengirim Firdy Ghivari di kelas 67 kg, dan Acchedya Jagaddhita yang hampir mendulang medali di kelas 63 kg putri. Saat itu, Acchedya finis di peringkat 4 dengan total angkatan 171 kg.

Namun, kepastian Indonesia masih menunggu hingga 10 April mendatang. Ini untuk menghitung perolehan poin Indonesia dan posisi terakhir buat merah putih. "Posisi kami belum aman, tetapi kami yakin masih bisa meloloskan atlet  ke YOG," beber Alam. (jpnn/apw)