Walikota Ajak Pelajar Maknai Sumpah Pemuda

TANGERANG- Pemkot mengundang 100 pelajar SMA dan SMK di Kota Tangerang untuk menyemangati dan memaknai hari Sumpah Pemuda. Walikota Arief R Wismansyah dalam arahannya menyampaikan para pelajar di Kota Tangerang harus lebih memiliki jiwa kompetisi yang positif, tumbuhkan jiwa yang haus akan ilmu, dan tidak mudah terprovokasi dengan segala perbedaan. “Kita sudah pahami Bhineka, artinya di kota ini kita sudah tidak berbicara ber-Bhineka. Tapi yang kita bicarakan saat ini adalah bagaimana kita ber-Tunggal Ika. Kita sadar kita paham kita berbeda namun kita tetap satu,” ujar Arief, Selasa (31/10). Dalam acara yang diisi narasumber Haerul Azmi, selaku praktisi pendidikan dan Komandan Kodim 0506 Letkol Inf Muhammad Imam Gogor, walikota juga meminta para pemuda yang hadir pada acara tersebut untuk bijak menyikapi perkembangan teknologi. Mengingat banyak yang menggunakan media sosial sebagai ajang untuk memamerkan kecintaan kepada Indonesia yang hanya sebatas insidential. “Karena sumpah itu harus diiringi dengan perbuatan, jangan terperangkap dengan pergaulan-pergaulan yang tidak baik, kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat," pesannya. Walikota menyadari para pelajar dihadapkan pada situasi yang kelak akan lebih sulit dibandingkan masa sekarang. Dirinya mengingatkan agar terus belajar yang bersungguh-sungguh. "Tekuni apa yang dirasa nilai Lebih bagi diri kita. Kelak kita akan dapat berkompetisi dengan pelajar yang lain. Karena menjadi pengangguran atau pekerja adalah pilihan kita masing-masing. Semua kembali pada usaha kita masing-masing," paparnya. Sementara itu, Wakil Walikota Sachrudin yang menutup kegiatan tersebut menyampaikan pembinaan yang dilakukan pemkot untuk membantu agar pemuda Kota Tangerang mampu bersaing di era global. "Pemerintah kota sangat peduli dengan perkembangan masa depan pemudanya agar nanti memiliki kehidupan yang lebih baik lagi," tutupnya. (hms)