”Termasuk persoalan penanganan sampah dan lingkungan peran masyarakat sangatlah penting,” ujarnya.
Cahyadi menambahkan, salah satu contohnya adalah ketika ibu-ibu bergerak aktif, menggunakan pendekatan sederhana, dari lingkungan tempat tinggal masing-masing. Gerakan dari tingkat rumah tangga dan komunitas inilah yang menjadi kunci perubahan.
”Ketika ibu-ibu terlibat langsung, mengajak warga dengan cara yang mudah dipahami dan dilakukan, maka upaya pembangunan, termasuk pengelolaan sampah dan lingkungan, dapat berjalan lebih efektif,” jelasnya.
”Dalam peringatan hari ibu ke-97 ini kita juga menyalurkan bantuan sekitar 50 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. (bud)