SMPN 2 Rajeg Raih Akreditasi A
AKREDITASI: SMPN 2 Rajeg, meraih akreditasi A sebagai salah satu cara meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — SMP Negeri 2 Rajeg, Kecamatan Rajeg, resmi meraih Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). Pencapaian tersebut menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, tata kelola sekolah, serta kualitas pembelajaran yang berkelanjutan.
Dengan diraihnya akreditasi A ini, SMPN 2 Rajeg semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu sekolah menengah pertama unggulan di wilayah Rajeg dan sekitarnya. Artinya, masyarakat tidak perlu ragu untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 2 Rajeg karena memang memiliki kredibilitas dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Kepala SMPN 2 Rajeg Timing Merawati menyampaikan, rasa syukur dan kebanggaannya atas hasil akreditasi tersebut. Menurutnya, Akreditasi A bukan sekadar nilai administratif, tetapi hasil dari kerja keras seluruh warga sekolah yang telah bersama-sama meriah akreditasi A.
“Alhamdulillah, Akreditasi A ini adalah buah dari kerja kolektif seluruh guru, tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua, dan dukungan masyarakat. Ini bukan hasil instan, melainkan proses panjang yang kami jalani dengan penuh komitmen,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (22/12).
Timing menambahkan, pihak sekolah sejak awal telah menargetkan peningkatan mutu secara menyeluruh, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, hingga evaluasi berkelanjutan. Bahkan, untuk meraih Akreditasi A SMPN 2 Rajeg harus memenuhi berbagai instrumen penilaian BAN-S/M yang mencakup delapan standar nasional pendidikan, di antaranya standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, hingga standar sarana dan prasarana.
“Kami terus berupaya membangun budaya mutu di sekolah. Setiap program dirancang berdasarkan kebutuhan siswa dan standar nasional pendidikan. Akreditasi A ini menjadi pengakuan atas upaya tersebut. Kami mempersiapkan akreditasi ini jauh hari, mulai dari pembenahan administrasi, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, hingga penataan lingkungan sekolah agar lebih nyaman dan ramah bagi siswa,” paparnya.
Ia menjelaskan, pentingnya perencanaan berbasis evaluasi diri sekolah (EDS) sebagai langkah awal. Salah satu faktor penting dalam keberhasilan ini adalah peningkatan kualitas guru dan inovasi pembelajaran. Bahwa, penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah juga menjadi perhatian serius.(ran)
Sumber:

