”Misalnya, ada orang yang gelagatnya mencurigakan, ada pintu rumah yang belum terkunci, ada motor yang ditinggal di luar. Semua itu bisa dicegah oleh tim di lapangan yang aktif melakukan patroli dan pemantauan,” tambahnya.
Menurutnya, Satkamling Terpadu menjadi penting bagi kita semua. Apapun kegiatannya, kita ingin hidup aman dan tidur dengan tenang. Karena itu, poskamling sebenarnya adalah kebutuhan masyarakat, bukan sekadar program pemerintah.
”Kami, Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kahari, dan seluruh jajaran Forkopimda bersama masyarakat, bekerja menciptakan rasa aman. Tetapi, yang benar-benar menjaga keamanan lingkungan adalah warga itu sendiri, melalui poskamling yang aktif,” harapnya.
Mantan Wakil Wali Kota Tangsel tersebut mengaku, saat ini rasa aman dan nyaman bukan lagi pilihan namun, menjadi kebituhan kita bersama. Jangan sampai ketika kita sudah merasa damai, tiba-tiba muncul kejahatan di lingkungan lain, viral di media, lalu semua pihak sibuk mengurusinya.
”Kita sudah punya tools, kita punya Siskamling Terpadu. Sistem ini bukan hanya soal jadwal ronda tetapi, sistem terpadu dengan komunikasi antarwarga, pelaporan cepat dan koordinasi yang rapi. Tangsel akan terus berkembang,” tutupnya. (bud)