4 Motor dan Seisi Rumah Ludes Diduga Hp Korsleting Ditaruh Jok Motor N-MAX

  CIPUTAT-Satu rumah di Jalan Suka Mulya 2, Kampung Dukuh RT 4/8 Kelurahan Serua Indah, Ciputat ludes terbakar, Minggu (1/10) sekitar pukul 03.10 WIB. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek dari handphone yang sedang dicharger di bagasi motor yang berapa di garasi. Rumah dua lantai tersebut diketahui miliki Rukiyah. Saat kebakaran, Rukiyah dan lima anggota keluarga sedang tidur. Tetangga korban Eka (26) mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh api berasal dari motor di garasi. “Infonya apai berasal dari HP yang ada di bagasi motor Yamaha Nmax,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (1/10). Eka menambahkan, ada empat motor yang terbakar, yakni Yamaha Nmax, dua unit Honda Beat dan satu unit Honda Scopy. Menurutnya, suami Rukiyah bekerja sebagai petugas keamanan. Di rumah tersebut ada 6 orang yang tinggal, Rukiyah dan suami, tiga anaknya dan satu keponakan. Saat kejadian Rukiyah dan suami tidur di lantai dua bersama satu anak yang masih berusia empat tahun. Sedangkan dua anak dan satu keponakan tidur di lantai bawah. “Yang saya dengar, keponakannya terbangun lantaran mau ke kamar mandi dan melihat api sudah berkobar besar dari arah garasi,” tambahnya. Masih menurut Eka, Rukiyah langsung berterik dan membuat penghuni lain bangun dan berusaha menyelamatkan diri. Ia dan dua saudara langsung lompat melalui jendela di belakang rumah. Sedangkan Rukiyah dan suaminya lompat dari lantai dua ke luar rumah. “Suami Rukiyah lompat sambil membopong anaknya yang masih kecil,” jelasnya. Lantaran melompat, Rukiyah mengalami luka dibagian kepala lantaran membentur aspal. “Api dengan cepat membakar isi rumah dan tidak ada barang yang bisa diselamatkan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan, petugas pemadam sampai di TKP pukul 03.30 WIB dan mengerahkan 9 unit. “Api diduga berasal dari arus HP yang berada di dalam jok motor ,” katanya. Setelah berjuang selama 1,5 jam, petugas berhasil menjinakkan api. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 350 juta. Saat ini TKP masih diberi garis polisi,” tuturnya. (bud/esa)