Kawasan Pusat UMKM Nasional Akan Dibangun di Kota Tangerang

Minggu 21-09-2025,21:46 WIB
Reporter : Abdul Aziz Muslim
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dit­jenpas) berencana bakal melakukan pembangunan kawasan Pusat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pe­masyarakatan yang akan menjadi ikon nasional.

Pusat kawasan UMKM terse­but akan dibangun diatas la­­han seluas 3,2 hektare di de­pan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Kelurahan Bu­aran Indah, Kecamatan Ta­ngerang, Kota Tangerang.

Direktur Jenderal Pemasya­rakatan (Dirjenpas), Mashudi mengatakan, pihaknya akan membangun kawasan Terin­tegrasi UMKM Pemasyarakatan di depan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dengan luas lahan 3,2 hektare. 

”Nantinya di depan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang akan berdiri Kawasan Ter­integrasi UMKM Pemasya­rakatan yang akan menjadi ikon nasional,” ungkap Mas­hudi dalam keterangannya, Minggu, 21 September 2025.

Dia mengatakan, saat ini produk hasil kerajinan tangan dan olahan warga binaan su­dah sangat bagus. Pihaknya mengapresiasi para warga bi­naan yang sudah sungguh-sungguh mengembangkan dirinya di dalam Lapas dengan meningkatkan dan memper­kaya keterampilan. 

Oleh karenanya, melalui ka­wasan pusat UMKM Pema­sya­rakatan, pihaknya berupaya memfasilitasi wadah pema­saran produk-produk hasil karya warga binaan yang bisa dikunjungi dan dibeli para konsumen.

”Hasil Warga Binaan kita sudah sangat bagus, namun pemasarannya masih kurang. Maka itu, pembangunan kawa­san terintegrasi UMKM ini sebagai langkah kami yang nantinya memperkenalkan hasil karya Warga Binaan ke­pada masyarakat luas,” kata Mashudi.

Dia optimistis kawasan ini akan menjadi pusat penjualan produk Warga Binaan. Terle­bih, Kota Tangerang dipilih sebagai lokasi pembangunan lantaran memiliki letak yang sangat strategis. Menurutnya,  Kota Tangerang dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta me­mu­dahkan para wisatawan nasional maupun interna­sional dalam mengunjungi kawasan pusat produk UMKM warga binaan tersebut. Ke­mudian akses transportasi yang sangat mudah dijangkau lantaran lokasinya di tengah  kawasan pusat perdagangan.

“Kawasan ini nantinya akan menjadi pusat penjualan pro­duk Warga Binaan dari seluruh Lapas atau Rutan (Rumah Ta­hanan) di Indonesia. Kita juga akan dorong kolaborasi dengan pemerintah daerah, BUMN, hingga sektor swasta dalam pengembangannya,” paparnya.

Dia menambahkan, pemba­ngunan pusat kawasan UMKM Pemasyarakatan sebagai wu­jud pembinaan kemandirian bagi warga binaan di seluruh Indonesia. Dia berharap, ke­depan kawasan tersebut juga dapat meningkatkan peneri­maan negara melalui Peneri­maan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pusat pemasaran produk-produk hasil karya warga binaan seluruh Indo­nesia.

”Pembangunan pusat kawa­san UMKM Pemasyarakatan sebagai wujud pembinaan kemandirian agar Warga Bi­naan memiliki bekal sebelum kembali ke masyarakat. Diha­rapkan nantinya dapat me­ning­katkan penerimaan ne­gara melalui PNBP,” pung­kasnya. (ziz)

Kategori :