TANGERANG — SDN Balaraja II mengajak siswanya untuk melakukan aksi gotong royong dengan cara membersihkan lingkungan sekolah. Aksi gotong royong ini sebagai pembelajaran dan wujud semangat persatuan dan kesatuan.
Dalam gotong royong itu, siswa membersihkan mulai dari halaman sekolah sampai dengan ke dalam kelas. Melalui gotong royong ini siswa juga diajarkan.
solidaritas untuk mencapai sesuatu tujuan sama dalam meringankan sebuah pekerjaan agar cepat selesai. Kepala SDN Balaraja II Enung Supriatin mengatakan, dengan mengajak siswa bergotong royong dan bekerja sama untuk saling membantu.
”Jadi bukan hanya membersihkan lingkungan saja tetapi ini salah satu pembelajaran kepada siswa untuk bisa bekerjasama. Karena gotong royong, salah satu budaya Indonesia yang harus terus dilakukan dan jangan sampai hilang. Maka itu, kami ajak siswa untuk melakukan gotong royong bersama,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (7/8).
Enung menambahkan, pihaknya juga mengingatkan kepada siswa bahwa gotong royong bukan hanya sekedar seremonial, tetapi ada makna dan juga ada arti setiap melakukan gotong royong. Selain itu, dengan gotong royong siswa juga mempunyai kebersamaan yang kuat antar siswa.
”Saya harap, dengan gotong royong ini siswa bisa mempunyai rasa kebersamaan antar siswa. Selain itu, dengan gotong royong siswa juga bisa saling menghargai dan punya rasa kepedulian terhadap lingkungan dan juga terhadap sesama,” paparnya.
Ia menggambarakan, dalam aksi gotong royong itu, para siswa terlihat antusias. Ini karena bukan hanya siswa saja namun juga guru ikut melakukan aksi gotong royong. Hal tersebut, sebagai bentuk dukungan dan juga memberikan contoh kepada siswa agar mereka terbiasa di lingkungan mereka.
”Jadi, dengan gotong royong membiasakan mereka para siswa agar mereka bisa ikut gotong royong di lingkungan rumah mereka agar peduli dan bukan hanya sebagai penonton sajaa,”tutupnya.(ran)