SMPN 1 Sukadiri Ingatkan Siswa Jaga Kesehatan Hadapi Cuaca Ekstrem

TANGERANG — Kondisi cuaca yang tidak menentu, membuat tubuh jadi tidak stabil dan mengalami gangguan kesehatan. Untuk itu, SMPN 1 Sukadiri, meminta kepada sis­wanya untuk bisa menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Ini agar kondisi tubuh mereka tetap sehat dan bugar.

Kondisi cuaca yang tidak menentu,  mem­buat siswa tidak masuk sekolah karena sakit. Untuk mencegah itu terjadi, siswa diminta untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan cara berolahraga, mengkonsumsi vitamin, makan makanan bergizi, mengkonsumsi buah, dan juga perbanyak minum air putih.

Kepala SMPN 1 Sukadiri Unariyah mengata­kan, dengan kondisi cuaca yang tidak me­nentu, siswa harus bisa menjaga kesehatan tubuh. Khawatir jika tidak bisa menjaga kesehatan, tubuh maka akan sakit dan ten­tunya akan tertinggal pelajaran. Maka itu, harus menjaga kesehatan tubuh yang bisa dilakukan. ”Berolahraga yang cukup salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh, sehingga bisa melalui cuaca yang kurang baik agar siswa tidak sakit. Perbanyak makan buah dan minum vitamin serta istirahat yang cukup juga bisa membantu menjaga kondisi kesehatan tubuh,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (5/10).

Unariyah menambahkan, siswa juga diminta untuk tidak jajan sembarangan dan juga jangan bermain hujan saat hujan turun, karena itu juga bisa menimbulkan kondisi tubuh kesehatan menurun. Maka itu harus bisa menjaga jangan sampai siswa sakit akibat bermain hujan atau makan-makan yang tidak sehat.

”Kami selalu ingatkan agar siswa tidak jajan sembarangan dan bermain hujan. Itu juga salah satu penyebab penurunan kesehatan tubuh. Jadi ingat kesehatan itu penting dan harus di jaga, agar tidak terkena penyakit yang membahayakan,”paparnya.

Ia menjelaskan,  pihaknya juga setiap tiga bulan sekali melakukan pengecekkan kesehatan kepada siswa. Hal tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa. Sehingga siswa yang memiliki penyakit dalam alam ketahuan dan bisa dilakukan tindakan agar kembali sehat.

”Kita selalu bekerjasama dengan pihak puskesmas, hal tersebut untuk mengecek kesehatan siswa agar mereka tahu tentang kondisi kesehatan mereka. Sehingga, jika ada penyakit yang membahayakan bisa langsung kita bantu tindakan dan bisa segera dilakukan rujukan ke rumah sakit,”tutupnya.(ran)

Sumber: