TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Salah satu produk unggulan asal Banten, yakni emping melinjo terus ekspor ke berbagai negara. Terbaru ekspor seberat 6,48 ton emping melinjo ke Arab Saudi yang dilepas langsung oleh Gubernur Banten.
Pelepasan ekspor dilakukan di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Jln. Raya Serang-Jakarta, Penancangan, Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (7/8).
Dalam kesempatan itu, Pemprov Banten juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM), dan CV Novan Putra sebagai perusahaan pangan olahan khas Banten.
Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan, ekspor produk andalan ini dilakukan oleh CV Novan Putra untuk kelimakalinya, yakni sebelumnya dilakukan ke Singapura, Korea, Australia, dan Amerika Serikat.
"Nilai ekspor hari ini mencapai 35.640 US $ atau Rp. 573.804.000 ke negara Arab Saudi. Emping adalah makanan khas yang dicintai masyarakat, maka potensi serupa bisa kita dapat dari pasar lokal bila dikelola maksimal," katanya.
Ia menjelaskan, ekspor ini menandakan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui potensi lokal harus terus digalakkan. Sehingga menjadi salah satu poin dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, sekaligus membuka jalan ekspor yang berkelanjutan bagi UMKM.
Namun hal itu juga tidak mudah dicapai tanpa adanya kolaborasi dan dukungan penuh dari seluruh pihak dalam mengawal UMKM naik kelas. Salah satunya lewat layanan perizinan yang lebih mudah.
"Pemerintah harus berpihak kepada pelaku usaha kecil karena mereka punya semangat besar. Tugas kita menciptakan iklim usaha yang kondusif," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Babar Suharso mengatakan, ekspor emping melinjo ke Arab Saudi merupakan kali kelima yang dilakukan CV Novan.
Dengan ini, maka total nilai ekspor IKM Banten terus mengalami penambahan setelah sebelumnya pada Juli mencapai Rp32 miliar.
"CV Novan sendiri telah melakukan ekspor ke berbagai negara termasuk Singapura, Korea, Australia, dan Amerika Serikat. Maka ini bukti produk UMKM kita begitu diminati pasar global," katanya.
Ia berharap kerjasama Pemprov Banten bersama PT ABM dan CV Novan Putra mampu memperkuat rantai produksi emping di Banten dengan melibatkan ribuan pengrajin dari berbagai daerah, baik Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lebak.
Di tempat yang sama, Direktur Utama CV Novan Putra, Donny Novan mengatakan bahwa perusahaan sudah aktif melakukan ekspor ke sejumlah negara sejak 2007 silam. Hal ini bisa terus berlanjut berkat dari dukungan pemerintah dan stakeholder lainnya.
"Kami fokus pada peningkatan produksi dan kualitas. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis ekspor emping dan produk lokal lainnya dari Banten akan terus tumbuh," paparnya. (mam)