SERPPONG-Lomba kaligrafi tingkat umum yang diadakan di SMA PGRI 22 Serpong berlangsung semarak. Pasalnya seluruh peserta dari 7 Kecamatan se-Kota Tangsel turut menorehkan hasil karyanya menghias ayat-ayat Alquran. Peserta pun serius menghias setiap sisi kertas yang sudah disediakan dengan berbagai warna sesuai dengan imajinasi masing-masing. Salah satu peserta lomba Amin Siafuloh mengungkapkan, untuk menyelesaikan kaligrafi di atas kertas berukuran panjang 80 cm dan lebar 60 cm membutuhkan kesabaran ekstra. “Untuk menyelesaikan satu lembar kertas ini dibutuhkan waktu hingga lima jam, puyeng juga ngerjainnya,” ujarnya, ketika ditemui arena G lomba Kaligrafi, Selasa (26/9). Pria asal Serang, ini menjelaskan, selama mengikuti lomba, panitia hanya menyediakan kertas putih untuk menggambar ayat yang sudah ditentukan. Sedangkan untuk peralatan dan perlengkapannya seperti penggaris dan spidol warna, peserta harus mempersiapkannya sendiri. “Saya sejak di Madrasah Aliyah, saya sudah menyukai kaligrafi. Untuk sekarang, saya diajak sama saudara untuk mewakili Kecamatan Setu,” tambahnya, sembari mengaku kerap menjuarai lomba kaligrafi tingkat kota dan provinsi ini. Data yang dihimpun Tangerang Ekspres, peserta yang mengikuti lomba berjumlah 420 orang. Dimana, setiap kecamatan mengirimkan sebanyak 60 orang untuk mengikuti lomba. Di lokasi yang sama, Perwakilan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Ahmad Syarif Hidayat menjelaskan, acara tersebut perlu dilestarikan sehingga dapat meningkatkan minat anak muda terhadap Kaligrafi. Dia menilai, kini minat anak muda menekuni kaligrafi semakin menurun. hal tersebut dikarenakan banyak faktor, selain waktu pengejaannya yang lama juga membtuhkan kesabaran ekstra. “Peminatnya kini menurun, karena prosesnya tidak dapat langsung jadi. Tetapi, generasi sekarang maunya yang instan saja. ” ujarnya. Namun demikian, ia menyatakan LPTQ sudah mempersiapkan wadah untuk mengasah kemampuan pemuda dalam berkaligrafi. Selain itu, untuk meningkatkan minat terhadap kaligrafi, pihaknya juga gencar melakukan pembinaan di sekolah sekolah. “Lembaganya sudah kami persiapkan untuk meningkatkan minat anak muda terhadap kaligrafi,” pungkasnya. (mg-6/esa)
Lomba Kaligrafi Diikuti 420 Orang
Rabu 27-09-2017,08:34 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :