Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Anak Harus Massif

Minggu 03-08-2025,21:14 WIB
Reporter : Abdul Aziz Muslim
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Anggota Ko­misi II DPRD Kota Tange­rang, Mustofa Kamaludin me­ngatakan, angka Kekerasan ter­hadap perempuan dan anak di Kota mengalami pe­ningkatan. Hal itu lantaran banyaknya masyarakat yang melaporkan ke dinas terkait, baik melalui UPT Perlindungan Pe­rempuan dan Anak (PPA) maupun secara online melalui aplikasi SiLacak Perak milik Pemkot Tangerang. 

”Kota Tangerang sudah me­miliki aplikasi pengaduan ke­kerasan terhadap perem­puan dan anak, jadi wajar saja angka Kekerasan meningkat, karena masyarakat sudah ba­nyak yang peduli untuk me­laporkan,” kata Mustofa.

Meski demikian, DPRD terus mendorong seluruh pihak ter­kait upaya-upaya mitigasi pen­cegahan tindak kekerasan ter­hadap perempuan dan anak melalui kegiatan sosia­lisasi dan edukasi dalam upaya perlindu­ngan perempuan dan anak.

Politisi Partai Golkar yang ak­rab disapa Ganyong ini me­nuturkan, sosialisasi secara masif perlu dilakukan, baik di tengah lingkungan warga mau­pun sekolah-sekolah un­tuk mem­berikan pemahaman ten­tang kekerasan termasuk per­buatan Asusila terhadap anak. 

”Pihak terkait khususnya DP3AP2KB memasifkan sosia­lisasi untuk melakukan upaya pencegahan dan mengedukasi anak-anak secara kompre­hensif dan terpadu termasuk pengua­tan monitoring,” ujar­nya.

Dia menambahkan, seluruh pi­hak harus memiliki komit­men  bersama untuk melaku­kan upaya-upaya holistik dan terpadu dari tahapan pence­gahan dan perlindungan ter­hadap anak-anak hingga pe­nanganan pemulihan kor­ban kekerasan secara optimal.

Perlindungan anak, kata Mus­tofa, merupakan segala upaya menjamin dan melin­dungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisi­pasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Dengan be­gitu, anak-anak  khususnya di wilayah Kota Tangerang menjadi generasi tangguh yang memiliki kapasitas dapat berkompetisi guna meraih prestasinya dan menjadi pe­mimpin bangsa di masa yang akan datang.

Selain itu, pengasuhan anak-anak baik dilingkungan keluar­ga, sekolah dan lingkungan masyarakat perlu diperkuat nilai-nilai moral dan disiplin yang tinggi. 

Pendidikan karakter menjadi dasar dalam membentuk ke­pribadian anak-anak menjadi generasi yang memahami mo­ral dan tujuan hidup yang bermakna. 

”Pendidikan moral dan spi­ritual serta menanamkan ke­disiplinan yang tinggi akan membentuk karakter anak yang baik,” pungkasnya. (ziz)

Kategori :