KOTA TANGSEL, TANGEARANGEKSPRES.ID, - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Maman Abdurrahman mengapresiasi peran BRI Region 8 Jakarta 3 dalam mendorong pelaku UMKM di Kota Tangerang Selatan menembus rantai pasok nasional, khususnya di sektor pangan.
Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke salah satu pelaku usaha pangan binaan BRI di Pamulang pada Selasa 29 Juli 2025. UMKM tersebut merupakan penerima Kredit Usaha Rakyat dari BRI
Region 8 Jakarta 3 dan telah menunjukkan perkembangan signifikan.
Maman mengatakan UMKM seperti ini harus terus dikembangkan karena merupakan contoh nyata bagaimana pembiayaan yang tepat dan pendampingan yang konsisten dapat membawa UMKM naik kelas dan berperan dalam rantai pasok nasional.
UMKM yang dikunjungi kini memproduksi ratusan kilogram makanan setiap hari dan menjadi pemasok utama industri pangan milik BUMN serta komunitas kuliner di wilayah Jabodetabek. Dukungan KUR senilai Rp130 juta menjadi faktor kunci dalam peningkatan kapasitas operasional usaha tersebut.
Selain pertumbuhan usaha, kolaborasi ini juga berdampak pada sosial ekonomi masyarakat. Sebanyak 15 tenaga kerja lokal yang mayoritas ibu rumah tangga kini terlibat aktif dalam proses produksi dengan rata-rata penghasilan Rp4,5 juta per bulan.
Dalam kunjungan tersebut Menteri UMKM melakukan peninjauan langsung ke lokasi produksi, berdiskusi dengan pelaku usaha dan tim pendamping BRI, serta menyaksikan penyerahan simbolis pembiayaan mikro dari BRI sebagai bentuk dukungan nyata.
Regional CEO Region 8 Jakarta 3
Moch Suratin menyampaikan bahwa BRI hadir bukan hanya sebagai penyedia pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem UMKM yang berkelanjutan.
Menurutnya sinergi antara pembiayaan produktif, pendampingan usaha, dan perluasan akses pasar menjadi kunci keberhasilan pelaku UMKM untuk naik kelas. BRI akan terus memperluas pendampingan dan pemberdayaan UMKM pangan di wilayah kerjanya.
Program KUR BRI diyakini menjadi motor utama dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang merata dan berdaya saing.