TANGERANGEKSPRES.ID - Warga Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, mengapresiasi atas kepedulian PT. Wilmar group, karena sering memberikan banyak bantuan bagi yang membutuhkan.
Berbagai macam bantuan telah diberikan kepada warga sekitar, yang disesuaikan dengan kebutuhan kondisi desa setempat seperti bantuan jaring serta badan kapal untuk melaut, budidaya ikan dengan menggunakan metode Bioflog.
Kemudian, pembangunan Rutilahu, pembangunan Poskesdes di Pulo Panjang sekaligus merekrut warga sekitar yang punya skill bidang kesehatan, untuk diberdayakan dalam kegiatan operasional Poskesdes.
Selanjutnya, ada juga bantuan berupa alat medis standar minimal untuk dapat digunakan sebagai penindak awal, terutama bagi pasien yang membutuhkan pertolongan pertama, karena Desa Pulo Panjang belum memiliki Unit Pelayanan Kesehatan setara Puskesmas.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Tajudin Mamak mengatakan, banyak sekali bantuan yang diberikan oleh PT. Wilmar group kepada warga sekitar perusahaan, termasuk ketika pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu terdapat vaksinasi massal, penyemprotan desinfektan, serta bantuan kemanusiaan dalam bentuk pemberian sembako.
Kemudian, pada bidang pendidikan ada bantuan berupa pemberian komputer ke beberapa sekolah sebagai sarana untuk belajar mengajar bagi siswa dan guru, termasuk perbaikan ruangan kelas yang rusak dan sarana prasarana pendukung lainnya seperti meja dan kursi, serta ruang wudhu yang layak dan higienis.
"Bahkan pernah, melalui Yayasan Pendidikan yang ada di desa, tenaga pengajarnya di sekolah pun diberikan bantuan berupa donasi, untuk menambah moril dan semangat mengajar. Kami tentunya sangat mengapresiasi ya, tidak sedikit kepedulian PT. Wilmar, dalam memperhatikan lingkungan sekitar terutama di empat desa yang menjadi desa penyanggahnya," katanya, Kamis 3 Juli 2025.
Tajudin mengatakan, PT. Wilmar juga pernah melakukan normalisasi terhadap Sungai Kasuban yang mengalami pendangkalan dan penyempitan, dan Sungai Tonjong pun akan dilakukan normalisasi juga, sebagai antisipasi terhadap potensi banjir yang selalu datang saat musim penghujan.