Bambang mengatakan, pihaknya juga telah memberikan bantuan sembako, perbaikan Rutilahu, normalisasi sungai, pemberian jaring bagi nelayan, pembuatan bioflog budidaya ikan, pembuatan sumur bor, dan lain sebagainya.
Sedangkan, terkait dengan rekrutmen tenaga kerja hampir 70 persen tenaga kerja yang berada di PT. Wilmar, merupakan warga lokal dan diipastikan tidak ada praktek penerimaan tenaga kerja yang berbayar.
"Saat ini, dalam perekrutan tenaga kerja kita sudah bekerjasama dengan BUMDES yang ada di desa, supaya tenaga kerja lokal bisa terserap dan tanpa berbayar," ujarnya. (*)