TANGERANG - Pengerjaan proyek revitalisasi bangunan gedung Pasar Anyar, Kota Tangerang dinilai Asal-asalan. Banyak temuan dalam peninjauan jajaran Komisi IV DPRD Kota Tangerang, yang dilakukan pada Kamis (23/4), menjadi catatan yang harus disempurnakan, diantaranya,, banyaknya kios-kios yang bocor. pemasangan tembok pagar di area jalan di lantai 2 dan 3 terlalu rendah.Kemudian pengecatan tembok bangunan belum sempurna dan pengaspalan betonisasi area parkir terlihat sudah banyak yang retak dan adanya temuan lainnya yang perlu disempurnakan.
"Kita melihat pengerjaan finishing masih lama, katanya mundur di bulan Juli ini selesai tapi gak mungkin, kita lihat banyak kios yang bocor, pengecatan belum sempurna belum lagi terlihat pemasangan tembok pagar jalan di lantai 2 dan 3 terlalu rendah dan pemasangan kipas angin, Exhaust fan kipas sirkulasi udara) terlalu rendah dan terlihat masih banyak yang perlu disempurnakan," ungkap Supiani, Ketua Komisi IV saat meninjau Pasar Anyar, Kamis (23/4/2025).
Dia menyebut, proyek revitalisasi gedung Pasar Anyar yang dibiayai pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR senilai Rp123 miliar ini seperti tidak adanya pengawasan dari pihak konsultan. "Seperti tidak ada yang mengawasi pekerja," celetuk Supiani.
Diketahui, proyek revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang ini merupakan salah satu proyek strategi Nasional (PSN) mulai dikerjakan pada Maret 2024 dan ditargetkan rampung pada Februari 2025. Namun proses pengerjaannya hingga saat ini masih banyak yang perlu diselesaikan oleh PT PP Urban sebagai pihak pelaksana.
Supiani menyampaikan, pihaknya kembali meninjau proyek tersebut untuk memastikan hasil pengerjaan yang dilaksanakan PT PP Urban. Sebab, berdasarkan informasi yang diterima proyek tersebut baru rampung dikerjakan sekitar Juli 2025. Proyek ini sudah molor dari target waktu yang telah ditentukan yaitu pada Februari 2025 lalu.
"Ini kan molor lagi, kalau sesuai kontrak rampung harusnya di Februari 2025. Mundur lagi April, sekarang informasinya mundur ke Juli 2025. Makanya kita kembali meninjau kesini (Pasar Anyar), prediksi saya Juli gak bakalan selesai, ini bakal molor lagi," tandas Supiani.
Proyek bangunan Pasar Anyar ini akan diserahterimakan dari pemerintah pusat kepada Pemkot Tangerang, nantinya dikelola oleh Perumda Pasar Kota Tangerang. Oleh karenanya, pihaknya memastikan kondisi bangunan revitalisasi Pasar Anyar tersebut sesuai harapan masyarakat.
"Kita minta bangunan ini disempurnakan lebih dulu sebelum diserahterimakan, artinya jangan sampai nantinya baru digunakan pedagang sudah menimbulkan masalah, jangan sampai Pemkot Tangerang, Perumda Pasar sebagai pengelola direpotkan, apalagi para pedagang sebagai user dirugikan," tegas Supiani, politisi dari Partai Golkar
Senada dikatakan anggota Komisi IV, Apanudin mengatakan, dalam peninjauan bangunan revitalisasi Pasar Anyar yang kedua kalinya ini beberapa hal yang menjadi catatan perlu disempurnakan sebelum diserahterimakan.
"Pak Wali Kota juga sebelumnya sudah berkunjung ya, kita meminta kepada pelaksanaan yaitu PT PP Urban agar catatan-catatan tadi seperti kios-kios yang bocor, atau rembes, pemasangan kipas yang terlalu rendah pemasangan pagar di lantai 2 dan 3 terlalu rendah karena itu membahayakan dan catatan lainnya harus disempurnakan dulu sebelum diserahterimakan," tambah Apanudin politisi dari Partai Gerindra.
"Kita ingin apa yang diharapkan masyarakat terutama pedagang yang akan berjualan disini harapannya terpenuhi," sambungnya.
Berdasarkan informasi dari PT PP Urban, tambah Apanudin, proyek tersebut rampung dikerjakan pada bulan Juli 2025. Artinya, pengerjaan proyek ini molor lagi. " Oke lah, mudah-mudahan di bulan Agustus proyek ini clear, rampung semuanya dan yang menjadi catatan-catatan temuan tadi disempurnakan," ujarnya
Meski demikian, temuan hasil peninjauan proyek revitalisasi pembangunan Pasar Anyar ini, tambah Apanudin, akan dilaporkan kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Banten yang dikuasakan oleh pemerintah pusat kepada Provinsi Banten untuk mengawasi proyek revitalisasi pembangunan Pasar Anyar. "Hasil temuan kita ini menjadi catatan dan akan kita sampaikan ke BPPW Provinsi Banten, ini akan kita bawa kesana dalam waktu dekat ini," ujarnya.
"Sehingga nantinya ketika proses finishing bangunan pasar Anyar ini disempurnakan dan pada saat diserahterimakan sudah dapat digunakan dengan memberikan kenyamanan bagi pengguna yaitu para pedagang dan masyarakat yang berkunjung," pungkasnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Anyar Zaenudin yang turut serta meninjau bangunan tersebut mengatakan, para pedagang sudah terlalu lama dipenamoungan sementara. Namun, para pedagang meminta fasilitas dan temuan-temuan didalam gedung Pasar Anyar harus disempurnakan terlebih dahulu sebelum diserahterimakan oleh PT PP Urban sebagai pelaksana proyek.