Prof. dr. Hananiel mengaku, selain memberikan layanan jantung dengan standar tinggi, pihaknya juga menawarkan harga yang relatif lebih murah di banding rata-rata rumah sakit lain.
"Kita pastikan dengan standar tertinggi kita bisa memberikan layanan jantung dibanding dengan rumah sakit lain dengan harga sekitar 15 persen di bawah rata-rata. Nah ini yang kita sebut terjangkau sehingga harapannya semakin banyak masyarakat yang bisa mengaksesnya," ungkapnya.
Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, President Commissioner Jakarta Heart Center menuturkan, bahwa layanan jantung yang paripurna dan berkualitas tinggi harus dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, tidak hanya terpusat di kota besar seperti Jakarta.
Kerjasama adalah bagian dari komitmen kami dalam memperluas akses terhadap pelayanan kardiovaskular yang aman, cepat, modern, dan terstandarisasi secara internasional.
"Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi model bagi kolaborasi pusat lainnya di seluruh Indonesia, dan akan menurunkan kesenjangan atau disparitas layanan antara provinsi Tangerang dan Jakarta, maupun Indonesia dan luar negeri," katanya.
Sementara itu, Direktur Bethsaida Hospital Serang, dr. Tirtamulya Juandy, mengatakan, kebutuhan masyarakat di Serang dan sekitarnya terhadap layanan jantung yang lengkap dan cepat terus meningkat. Banyak pasien yang sebelumnya harus dirujuk ke Jakarta untuk penanganan lanjutan.
"Melalui Heart & Vascular Center ini, kami ingin membawa layanan jantung berkualitas tinggi lebih dekat ke rumah mereka, dengan dokter ahli, fasilitas modern, dan pendekatan yang humanis," terangnya.
Ia menjelaskan, layanan jantung terpadu ini akan mulai beroperasi di Serang pada Maret 2025, dan pengembangan fasilitas serupa juga akan segera direalisasikan di Bethsaida Hospital Gading Serpong dalam waktu dekat.