TANGERANGEKSPRES.ID - Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten jalani Asesmen Lapangan (AL) yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik).
AL tersebut dilakukan selama dua hari dimulai pada 30-31 Januari 2025. Adapun yang menjadi tim asesor yakni, Prof. Dr. Imam Fu'adi, M.Ag dan Prof. Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.
Kegiatan pembukaan, Dalam pembukaan acara yang digelar di ruang rapat Rektor Kamis, (30/1/2025) dihadiri langsung oleh Rektor, Wakil Rektor I,II, III, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro AAKK, Para Dekan Fakultas, Kepala Pustekipad, Ketua P2B, Ketua SPI, Ketua LP2M, Kabag Akademik, Kabag Kabag Umum, Kabag TU Fakultas, Kepala Ma'had Al Jami'ah dan jajaran Ketua Prodi sekaligus Tendik di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Rektor UIN SMH Banten, Prof Wawan Wahyuddin mengenalkan kepada tim asessor UIN SMH Banten, bahwa ini merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Banten dan menjadi salah satu pusat pendidikan islam di Banten.
"Dengan memiliki fasilitas yang sangat luar biasa ini, kami optimis dalam asesmen lapangan untuk prodi PAI akan meraih unggul, karena sebelumnya PAI ini waktu di IAIN bisa unggul maka saat ini kami optimis akan meraih unggul kembali," katanya.
Bagi Rektor, pihaknya terus mengupayakan dan memaksimalkan untuk ranah perbaikan dan kebaikkan agar UIN SMH Banten terus meraih prestasi yang baik, koneksi yang luas hingga akteditasi yang unggul.
"Inshaallah, setelah kemarin kita melaksanakan AL untuk Prodi TBI saat ini lanjut PAI. Kita juga akan menjalani asesmen lapangan untuk ranah instansi. Jadi kami memohon doa dan dukungan kepada semua pihak terutama dari tim asesor agar menjadikan UIN Banten unggul. Alhamdulillah, di bawah kepeimpinan Gus Yagut dan diteruskan oleh Prof. Nasaruddin saat ini PTKIN sudah ada 17 yang sudah meraih unggul, semoga UIN Banten yang ke 18nya," harapnya.
Sementara itu, salah satu tim asesor Prof Imam Fu'adi, mengucapkan terimakasih atas sambutan yang sangat baik dari tim UIN Banten.
"Di sini kami ditugaskan oleh Lamdik untuk mengases dari Prodi PAI, jadi kami memohon kerja samanya dalam menyiapkan dari data-data yang sudah dikirim, sehingga prosesnya dapat berjalan lancar dan tepat. Sehingga tim dapat menyetorkan kepada validator dengan data yang valid," ujarnya.
Di waktu bersamaan, Prof Munawar Rahmat juga menyampaikan terima kasih juga kepada UIN Banten karena telah disambut dengan baik dan bahagia.
"Banten ini dulunya kan Jawa Barat, tapi saya lebib setuju ketika Banten ini menjadi Provinsi sendiri. Karena nama kesultanan Banten itu merupakan kasta tertinggi jaman dulu, jika hari ini bisa disebut dengan negara bdea dengan sunan, kalo sunan itu identik dengan Provinsinya, jadi semoga nama dari kesultanan Banten ini dapat menjadikan doa untuk UIN SMH Banten menjadi lebih unggul dan maju dari Perguruan Tinggi lain," jelasnya. (*)