Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tangsel Rizqiyah mengatakan, acara tersebut merupakan penguatan dalam hal teknik dalam pembelajaan alquran. "Pengajaran alquran pastinya berkembangkan seiring perkembangan jaman," ujarnya.
Rizqiyah menambahkan, dari 3.482 guru ngaji yang ada di Kota Tangsel yang mendapat insentif, dianggaran di APBD baru untuk 1.600 guru ngaji dan dibagi 4 angkatan.
"Setiap angkatan 400 orang dari FPGN, mereka adalah orang-orang pilihan dan kalau sudah dapat ilmu diharapkan bisa mentransfer ke teman dan praktek langsung keanak didiknya," tuturnya.
"Guru ngaji yang terdaftar dan dapat insentif 3.500 orang, yang baru dilakukan pembinaan berkelanjutan 1.600 orang," tutupnya. (*)