TANGERANGEKSPRES.ID - Pondok Pesantren (Ponpes) Technopreneur As Shofa Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, memanfaatkan lahan untuk menanam cabai mulai dari pengelolaan tanah hingga menjadi barang jadi agar santri memiliki jiwa beriwirausaha.
Pimpinan Ponpes Technopreneur As Shofa Gus Nur Rohman mengatakan, selain dibekali ilmu agama dan dakwah, santri di ponpesnya diajarkan mempelajari teknologi dan keterampilan bertani.
"Ekonomi merupakan salah satu pilar yang kami terapkan. Kami berprinsip bahwa ponpes kami tidak boleh tidak membekali ilmu teknologi dan berwirausaha," ucapnya, Senin (11/11/2024).
Selain mempelajari ilmu agama dan dakwah, lanjutnya, ia ingin santri di ponpesnya bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Jangan sampai santri engga ngerti teknologi dan tidak memiliki keterampilan berwirausaha. Kita harus didik anak kita menjadi pengusaha," lanjutnya.
Karena itu, sambungnya, cabai yang ditanam tidak lagi disiram secara manual, melainkan melalui sistem penyirman otomasis pada pagi dan sore hari di semacam green house seluas 1.000 meter persegi di ponpesnya.
Bahkan, lanjutnya, ia pun menginginkan santri di ponpesnya bisa memiliki kemampuan menulis. Tentu dengan kemampuan menulis bisa menghasilkan karya tulisan untuk mengedukasi masyarakat.
Gus Nur Rohman menuturkan, sudah mengajak Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Muhamad Amud dan Asisten Daerah (Asda) bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syaifullah mengunjungi semacam green houses di ponpesnya.